Tak hanya itu, mengonsumsi timun dengan kulirnya dapat membantu mengurangi sembelit dan melindungi tubuh dari kanker usus besar.
8. Rendah Indeks Glikemik
Kandungan karbohidrat, gula dan kalori pada timun sangat rendah. Timun tinggi akan serat dan air. Kebalikannya, kadar indeks glikemik dalam timun rendah. Hal ini bermanfaat bagi penderita diabetes.
BACA JUGA:Orang Dulu Manfaat Bangle untuk Demam, Berikut 10 Manfaat Bangle Bagi Kesehatan
Mengonsumsi timun dapat membuat rasa kenyang lebih lama dan tidak meningkatkan lonjakan gula darah setelah makan.
9. Memperkuat tulang
Jus timun bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan tulang. Buah timun mengandung vitamin K yang dapat mengurangi risiko patah tulang dan peningatkan masa tulang yang sehat.
Kombinasi vitamin K dan kalsium yang terdapat pada buah timun juga dapat mencegah terjadinya osteoporosis.
10. Anti-inflamasi
Selain memiliki efek antioksidan, buah timun juga memiliki efek anti-inflamasi yang baik untuk kesehatan.
Peradangan merupakan respon dari sistem kekebalan tubuh yang dapat memicu terjadinya sejumlah kondisi kesehatan tertentu, seperti penyakit jantung, diabetes, penyakit autoimun, depresi serta kanker.
11. Mengatasi iritasi kulit
Buah timun dapat memberikan sensasi dingin, apalagi bila dioleskan langsung pada kulit. Hal ini tentunya dapat menenangkan kondisi kulit yang mengalami iritasi dan mengurangi pembengkakan.
Efek menenangkan pada timun dapat membantu meredakan rasa nyeri akibat paparan sinar matahari yang membakar kulit.
12. Menyehatkan kulit