PGN dan PPN Bentuk Aliansi Sinergi Marketing Produk untuk Jaga Keberlangsungan Bisnis Migas Pertamina Group

Selasa 12-12-2023,05:55 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Bambang

BISNIS, PALPOS.ID - PGN dan PPN Bentuk Aliansi Sinergi Marketing Produk untuk Jaga Keberlangsungan Bisnis Migas Pertamina Group.

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) Tbk dan PT Pertamina Patra Niaga (PPN) memperkuat kerjasama mereka dalam Sinergi Marketing Produk Compressed Natural Gas (CNG), Liquified Natural Gas (LNG), dan Bahan Bakar Minyak (BBM). 

Langkah ini, yang diresmikan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) pada tanggal 11 Desember 2023, bertujuan menjaga keberlangsungan bisnis migas Pertamina Group dan menggali potensi peningkatan pendapatan melalui kemitraan yang sinergis.

Kerjasama untuk Clean Energy

Pada acara penandatanganan, Direktur Utama PGN, Arief Setiawan Handoko, menyatakan harapannya terkait implementasi MOU tersebut. 

BACA JUGA:Pengelolaan SDM PGN Subholding Gas Unggulkan Program Pengembangan Kompetensi dan Adaptasi Digital

BACA JUGA:PGN Subholding Gas Pertamina Menegaskan Komitmennya pada Bisnis Berkelanjutan

Ia menekankan fokus pada pengembangan joint marketing CNG dengan channel distribusi yang dimiliki oleh PPN. 

Langkah ini diikuti dengan konversi Diesel Dual Fuel (DDF) pada truk-truk pengangkut BBM milik PPN, sebuah inovasi yang diharapkan dapat menciptakan clean energy. 

"Target kami ke depan cukup ambisius untuk menciptakan clean energy, yang roadmap-nya sudah ada. Semoga bisa ditingkatkan dan direalisasikan guna mendukung program pemerintah mencapai target Net Zero Emission," ujar Arief.

Penggunaan LNG pada Vessel Pertamina Group

Selain itu, fokus kerjasama juga melibatkan penggunaan Liquified Natural Gas (LNG) sebagai bahan bakar yang lebih bersih untuk vessel Pertamina Group. 

BACA JUGA:Watervang Objek Wisata Tersembunyi Kota Lubuklinggau yang Mempesona

BACA JUGA:Langkah Besar Menuju Pemekaran Kabupaten Langkat: Kabupaten Teluk Aru Potret Baru Sumatera Utara

Sejalan dengan peraturan International Maritime Organization (IMO) yang mendorong penggunaan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan pada kapal laut, LNG menjadi pilihan utama. 

Kategori :