POLITIK, PALPOS.ID - Ganjar-Mahfud TPN: Mengangkat Transparansi Pelayanan Publik ke Level Berikutnya Melalui Digitalisasi.
Bahkan, Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud Ungkap Rencana Transformasi Pelayanan Publik.
Dimana, Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud, Aryo Seno Bagaskoro, memberikan penjelasan mendalam mengenai strategi pemberdayaan pelayanan publik melalui digitalisasi.
Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, bertekad untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi di berbagai sektor birokrasi dengan mengadopsi teknologi digital.
BACA JUGA:Ganjar: Kerugian Negara Rp230 Triliun Akibat Korupsi, Bisa Bangun 27 Ribu Puskesmas
BACA JUGA:Jelang Debat KPU, Ganjar-Mahfud Berkomitmen Perangi Korupsi dan Realisasikan UU Perampasan Aset
Menurut Seno, fokus utama TPN adalah implementasi strategi GASPOL, yang mencakup tiga pilar utama: Gandakan Anggaran, Sikat Korupsi dan Poles Birokrasi dengan Digitalisasi.
Dengan menggandakan anggaran, TPN berharap dapat mengakselerasi pembangunan dan memastikan alokasi dana yang tepat untuk setiap sektor.
Transparansi Pelayanan Publik Melalui Digitalisasi
Dalam konferensi pers yang diadakan pada Kamis, 14 Desember 2023, Seno menjelaskan bahwa digitalisasi akan menjadi kunci utama dalam meningkatkan transparansi pelayanan publik.
"Meningkatkan transparansi pelayanan publik apabila berbagai sektor birokrasi dikuatkan dengan digitalisasi," ungkapnya, Kamis 14 Desember 2023.
BACA JUGA:Pasangan Capres Ganjar-Mahfud Bakal Tegaskan Komitmen Penegakan Hukum dan HAM Dalam Debat Perdana
BACA JUGA:Ganjar-Mahfud Janji Mengaktifkan Kelompok Difabel: No One Left Behind
Hal ini diharapkan dapat mengurangi hambatan administratif, mempercepat proses, dan memberikan pelayanan yang lebih efektif kepada masyarakat.
Strategi GASPOL: Solusi Komprehensif untuk Membangun Indonesia Emas 2045