9. Nasi Goreng Pete Guan Tjo: Nasi goreng dengan bumbu khas sejak tahun 60-an, disertai potongan pete, ayam, telur, dan daun bawang. Nikmati kelezatan nasi goreng ini di Jl. Suryakencana No. 193, Bogor.
10. Doclang Pak Odik: Doclang Pak Odik, hidangan khas Bogor yang padukan pesor, tahu kuning goreng, potongan kentang rebus, dan telur rebus disiram kuah kacang serta kecap legendaris cap Zebra. Lokasi: Jl. Pasir Kuda, Bogor.
Mari cicipi kelezatan legendaris ini dan buat kenangan kuliner terbaik di Kota Hujan!.
Pemekaran Daerah: Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat Menyongsong Masa Depan Baru.
Seiring berlanjutnya moratorium pemekaran daerah di Indonesia, beberapa daerah tetap bersemangat untuk mengajukan pemekaran, dan Kabupaten Bogor menjadi salah satu yang tidak mau ketinggalan.
Kabupaten yang memiliki jumlah penduduk terbanyak di Indonesia ini tengah bersiap-siap untuk mengalami perubahan signifikan melalui pemekaran wilayahnya.
Kabupaten Bogor: Data Dasar
Kabupaten Bogor, dengan luas wilayah mencapai 2.663,81 km2, terbagi menjadi 40 kecamatan dengan kepadatan penduduk mencapai 2.050 jiwa per km2.
Sebagai langkah progresif, rencana pemekaran Kota Bogor melibatkan pembentukan 5 Daerah Otonomi Baru (DOB) dan satu kabupaten induk.
Daerah Otonomi Baru (DOB) dari Pemekaran Bogor
1. Kabupaten Parung
Kabupaten Parung, salah satu DOB dari pemekaran Bogor, akan terdiri dari 7 kecamatan dengan total penduduk mencapai 782.436 jiwa.
Luas wilayahnya sekitar 397,45 km persegi atau sekitar 17,11 persen dari luas Kabupaten Bogor saat ini.
Kecamatan di Kabupaten Parung meliputi Rumpin, Gunungsindur, Parung, Ciseeng, Tajurhalang, Kemang, dan Rancabungur.
2. Kabupaten Jonggol
DOB kedua, Kabupaten Jonggol, meliputi 6 kecamatan dengan luas wilayah mencapai 587,24 km2 atau sekitar 22,05 persen dari luas wilayah Kabupaten Bogor saat ini.