Tantangan dan Kendala
Pemerintah pusat memberlakukan moratorium daerah otonomi baru sejak tahun 2013, sehingga hingga saat ini, kedua wacana pemekaran tersebut masih berada dalam tahap ide.
Tantangan terbesar adalah pemenuhan syarat administratif dan dukungan penuh dari pemerintah pusat untuk merealisasikan pemekaran.
Wacana pemekaran provinsi baru di Jawa Timur, baik di wilayah tapal kuda maupun Provinsi Madura, memberikan gambaran potensi dan tantangan yang dihadapi.
Profil keenam kabupaten di tapal kuda menunjukkan kekayaan alam dan potensi ekonomi yang dapat menjadi modal untuk pembentukan provinsi baru.
Meskipun ide ini masih sebatas wacana, perdebatan terus berlanjut untuk mencari solusi terbaik guna mewujudkan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Jawa Timur.
Wacana Pemekaran Provinsi di Pulau Jawa: Potret 3 Provinsi Baru yang Diusulkan dari Jawa Timur.
Pulau Jawa sebagai pusat kehidupan ekonomi dan budaya Indonesia, menghadapi tantangan signifikan karena padatnya penduduk.
Untuk menjawab kompleksitas masalah tersebut, muncul usulan pemekaran provinsi di Pulau Jawa. Saat ini, terdapat rencana pembentukan 9 provinsi baru, termasuk 3 di antaranya yang merupakan pemekaran dari Provinsi Jawa Timur atau Jatim.
Meskipun wacana ini telah berkembang, masih terdapat kendala-kendala yang perlu diatasi, termasuk moratorium daerah otonomi baru (DOB) yang belum dicabut oleh Pemerintah Pusat.
Usulan Pemekaran Provinsi di Jawa Timur
Pemekaran provinsi di Pulau Jawa menjadi topik yang menarik perhatian publik.
Salah satu usulan yang mencuat adalah pembentukan tiga provinsi baru dari Jawa Timur, yaitu Provinsi Jawa Selatan atau Mataraman, Provinsi Blambangan, dan Provinsi Madura.
1. Provinsi Jawa Selatan atau Mataraman
Provinsi Jawa Selatan atau Mataraman diusulkan sebagai hasil pemekaran dari Jawa Timur.
Sebanyak 13 kabupaten dan kota telah menyatakan kesiapannya untuk bergabung dengan provinsi baru ini.