Wilayah tapal kuda yang diusulkan untuk pemekaran provinsi melibatkan kabupaten-kabupaten yang memiliki peran penting dalam perkembangan Jawa Timur.
Banyuwangi, Bondowoso, Jember, Lumajang, Pasuruan, Situbondo, dan Probolinggo menjadi subjek utama dari wacana ini. Berikut adalah profil singkat dan potensi masing-masing kabupaten:
1. Jember: Kota Tembakau dan Fashion Carnival
Kabupaten Jember, selain dikenal sebagai Kota Tembakau, juga merupakan daerah penghasil kopi robusta terbaik di Indonesia.
BACA JUGA:Wacana Provinsi Madura: Mengungkap 7 Alasan Penting di Balik Pemekaran Daerah Jawa Timur
BACA JUGA:Pemekaran Provinsi Madura Dari Jawa Timur Masih Terkendala Moratorium Otonomi Baru
Jember juga dikenal secara nasional dan internasional sebagai Kota Fashion Carnival.
Dengan jumlah penduduk mencapai 2.567.718 jiwa dan luas wilayah 3.092,34 km2, Jember memiliki potensi besar sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di wilayah tapal kuda.
2. Banyuwangi: Pusat Tanaman Perkebunan dan Kehutanan
Kabupaten Banyuwangi, selain memiliki potensi di bidang pertanian, juga dikenal sebagai daerah produksi tanaman perkebunan dan kehutanan.
Potensi daerah ini mencakup pengembangan sebagai daerah penghasil ternak, yang dapat menjadi sumber pertumbuhan baru perekonomian rakyat.
BACA JUGA:Menuju Otonomi Baru di Jawa Timur: Potret Lima Calon Kota Pemekaran di Pulau Jawa
BACA JUGA:Wacana Pemekaran Provinsi Baru di Jawa Timur: Potret 6 Kabupaten dan Potensinya
Dengan jumlah penduduk sekitar 1.731.731 jiwa dan luas wilayah 5.782,40 km2, Banyuwangi menjadi salah satu pemain kunci dalam wacana pemekaran provinsi.
3. Probolinggo: Pesona Wisata di Antara Gunung dan Laut
Kabupaten Probolinggo menyimpan potensi wisata yang luar biasa. Berlokasi di antara gunung dan laut, Probolinggo memiliki daya tarik yang mempesona.