Dengan jumlah penduduk sekitar 1.159.965 jiwa dan luas wilayah 1.669,21 km2, Probolinggo menjadi salah satu pilihan utama untuk memperluas cakupan pembangunan di Provinsi Jawa Timur.
4. Lumajang: Lumbung Pangan dan Produsen Buah Segar
Kabupaten Lumajang memiliki potensi di sektor pertanian, dengan komoditas andalan padi.
BACA JUGA:Lembah Indah Malang di Jawa Timur: Destinasi Glamping Mewah dan Murah yang Memikat Hatimu
BACA JUGA:Pemekaran Kabupaten dan Kota di Jawa Timur: Pengentasan Kemiskinan dan Pemerataan Pembangunan
Kabupaten ini juga dikenal sebagai salah satu lumbung pangan/padi di Jawa Timur.
Selain itu, Lumajang menghasilkan produk buah-buahan segar seperti pisang agung dan pisang mas kirana.
Dengan jumlah penduduk sekitar 1.137.227 jiwa dan luas wilayah 1.790,90 km2, Lumajang menjadi bagian integral dari rencana pemekaran provinsi.
5. Situbondo: Daerah Wisata Pasir Putih dan Pelabuhan Strategis
Kabupaten Situbondo dikenal sebagai Daerah Wisata Pasir Putih. Terletak di daerah pesisir utara Pulau Jawa, Situbondo dikelilingi oleh perkebunan tebu, tembakau, hutan lindung Baluran, dan lokasi usaha perikanan.
Dengan letaknya yang strategis, di tengah jalur transportasi darat Jawa-Bali, Situbondo memiliki kegiatan perekonomian yang aktif.
Kabupaten ini memiliki pelabuhan Panarukan yang terkenal sebagai ujung timur dari Jalan Raya Pos Anyer-Panarukan di Pulau Jawa. Jumlah penduduk Situbondo mencapai 691.260 jiwa dengan luas wilayah 1.669,87 km2.
6. Bondowoso: Potensi Pariwisata dan Keseimbangan Topografi
Kabupaten Bondowoso memiliki potensi pariwisata yang menarik. Topografi khasnya menjadikan Bondowoso memiliki daya tarik wisata nasional maupun internasional.
Potensi wisata agro juga memberikan peluang pengembangan pariwisata yang masih terbuka lebar.
Dengan jumlah penduduk sekitar 781.417 jiwa dan luas wilayah 1.525,97 km2, Bondowoso menjadi salah satu pilar utama dalam rencana pemekaran Provinsi Jawa Timur.