Minyak ini tidak memiliki kandungan utama pada kayu manis yang memiliki efek mirip insulin.
3. Jintan hitam
Jintan hitam dari awal kemunculannya sudah dipercaya sebagai obat alami untuk berbagai penyakit, termasuk diabetes.
Jintan hitam yang juga dikenal sebagai habbatussauda ini, diketahui mampu melawan peradangan, menurunkan kadar lemak darah, serta menjaga kesehatan jantung dan hati.
Penelitian pada jurnal Oxidative medicine and cellular longevity yang dilakukan pada hewan juga menemukan hal serupa.
Manfaat habbatussauda sebagai obat alami diabetes berasal dari kandungan antioksidan thymoquinone.
Antioksidan ini dapat mengendalikan gula darah sekaligus membantu memperbaiki produksi sekresi insulin.
Thymoquinone juga dapat mencegah terjadinya dislipidemia diabetik. Dislipidemia adalah kondisi saat kadar lemak dalam darah tidak normal, bisa terlalu tinggi atau terlalu rendah.
Penelitian lainnya menemukan bahwa jintan hitam dapat membantu menurunkan jumlah gula darah puasa, gula darah setelah makan, dan kadar HbA1c.
4. Kunyit
Tidak hanya sebagai penyedap masakan, kunyit juga dianggap berpotensi sebagai obat herbal diabetes, karena dapat membantu mengendalikan gula darah.
Dengan mengonsumsi obat tradisional ini, kadar gula darah pengidap diabetes bisa turun hampir 18 persen setelah mengonsumsi 300 mg kunyit dalam bentuk obat herbal per hari.
Studi lain pada jurnal Diabetes Care menunjukkan konsumsi 1,5 gram kunyit setiap hari selama 9 bulan mencegah perkembangan penyakit diabetes tipe 2 pada orang yang mengalami prediabetes.
Selain itu, kunyit dapat membantu mencegah terjadinya komplikasi diabetes. Semua manfaat ini berasal dari kandungan antioksidan yang terdapat di dalam kunyit.
5. Jahe