Teknologi Terkini Melaju: AH-64E Apache Guardian Diperkuat dengan Sistem Bahan Bakar RCEFS

Rabu 10-01-2024,11:47 WIB
Reporter : Koer
Editor : Erika

Dampak Adopsi RCEFS pada AH-64 Apache TNI AD

Pemasangan RCEFS pada cantelan (hardpoint) senjata di stub wing helikopter membawa konsekuensi menarik terkait jenis senjata yang dapat dibawa.

BACA JUGA:Analisis Mendalam Lonjakan Perceraian di Indonesia: 10 Provinsi dengan Angka Tertinggi dan Penyebab Utama

BACA JUGA:AMSI Diskusi Terbuka: Antara Keterlambatan Publisher's Right dan Tantangan AI bagi Media Indonesia

Meskipun memberikan keunggulan dalam kapasitas bahan bakar, adopsi RCEFS juga mengurangi variasi senjata yang dapat dibawa oleh AH-64 Apache.

Keputusan ini mencerminkan pertimbangan matang terkait antara meningkatkan endurance dan mempertahankan fleksibilitas taktis.

Emergency Jettison Fuel Tank: Solusi dalam Kondisi Khusus.

BACA JUGA:Calon Provinsi Baru di Indonesia : Potret 11 Wilayah yang Menjadi Sorotan !

BACA JUGA:Provinsi Barito Raya: Wacana Pembentukan Provinsi Baru di Indonesia

Salah satu fitur menarik dari RCEFS adalah kemampuannya untuk dilepaskan di udara melalui Emergency Jettison Fuel Tank.

Fitur ini tidak hanya memberikan fleksibilitas dalam penggunaan, tetapi juga dapat menjadi kunci dalam mengurangi bobot helikopter, terutama dalam situasi kritis.

Standar Kualitas: MIL-DTL-27422

BACA JUGA:Dinamika Transportasi Indonesia: Analisis Mendalam Penurunan Angkutan Udara dan Peningkatan Angkutan Laut

BACA JUGA:Marak Wacana Pemekaran Provinsi di Indonesia: Muncul Provinsi Pakuan Bhagasasi dan Pemekaran Kabupaten Cianjur

Tangki RCEFS dibuat sesuai dengan standar MIL-DTL-27422, menjamin keamanan dan kualitas tinggi sesuai dengan regulasi militer.

Adopsi RCEFS diharapkan memberikan peningkatan signifikan dalam endurance, memungkinkan helikopter AH-64 Apache TNI AD untuk menjaga ketahanan di udara selama hampir 5 jam.

Kategori :