Talisman: Sistem Pertahanan Canggih yang Mengubah Wajah Jet Tempur Indonesia

Kamis 11-01-2024,11:57 WIB
Reporter : Koer
Editor : Erika

NASIONAL, PALPOS.ID-Dalam rentetan perkembangan pesawat tempur modern, Indonesia memegang peranan sentral dalam melangkah ke depan dengan mengoperasikan jet tempur buatan Rusia, Sukhoi Su-27 dan Su-30.

Ketertarikan terhadap pesawat-pesawat ini tidak hanya mencakup wilayah Indonesia, tetapi juga merambah ke negara-negara ASEAN seperti Malaysia dan Vietnam.

Jet tempur Sukhoi Su-27 yang diperoleh Indonesia sejak era Perang Dingin terus menjadi bahan perbincangan hangat.

BACA JUGA:Sah ! Presiden Joko Widodo Tetapkan Cuti Bersama Pegawai ASN Tahun 2024, Catat Tanggalnya Ya?

BACA JUGA:RBE2: Radar Canggih yang Mengubah Rafale F3R Menjadi Mesin Perang Tak Terhentikan

Keunikan ini tidak hanya berkisar di Indonesia, melainkan mencuat ke tingkat internasional, memberikan sorotan terhadap sejarah luar biasa pesawat ini.

Sebagai pesawat tempur besar terakhir yang memasuki layanan Angkatan Udara Soviet, Su-27 Flanker yang dikembangkan oleh Biro Desain Sukhoi menyajikan kecanggihan dengan kemampuan bermanuver dan mesin ganda yang canggih.

Su-27, sebagai respons terhadap pesawat tempur Amerika Serikat generasi keempat seperti Grumman F-14 Tomcat dan F-15 Eagle, memiliki peran kunci pada era Perang Dingin.

BACA JUGA:Mengapa Indonesia Memilih Rafale? Keputusan Mengejutkan di Dunia Pertahanan

BACA JUGA:Teknologi Terkini Melaju: AH-64E Apache Guardian Diperkuat dengan Sistem Bahan Bakar RCEFS

Tujuan utamanya adalah untuk mengatasi pesawat tempur Amerika di Eropa Tengah selama konflik Pakta NATO-Warsawa dan melakukan patroli di wilayah udara Uni Soviet untuk menangkis pembom Amerika.

Meskipun awalnya tidak dirancang untuk diekspor, produksi Su-27 berlanjut hingga hari-hari terakhir Uni Soviet dan dijual ke berbagai negara, termasuk China, Vietnam, Ethiopia, dan Indonesia.

Di Rusia, Su-27 menjadi dasar bagi pengembangan varian lanjutan seperti Su-30, Su-33 untuk kapal induk dengan sayap lipat, Su-34, Su-35, dan Su-37.

BACA JUGA:Kolaborasi Strategis Indonesia-Turki: 18 Tank Harimau Kuatkan Pertahanan Negara

BACA JUGA:4 Daerah Penghasil Orang Pintar di Sumatera Selatan, Daerah Mana Saja Ya! Ini Juaranya

Kategori :