OTOMOTIF, PALPIS.ID-Camel Trophy, sebuah perhelatan offroad legendaris, mengundang petualang dari seluruh penjuru dunia untuk menghadapi tantangan memacu adrenalin di medan yang paling ekstrem.
Event ini tidak hanya sekadar perlombaan, tetapi juga perjalanan melintasi geografi dan medan offroad paling menantang di berbagai negara, membangun sejarah epik yang tak terlupakan.
Dari hutan Amazon di Brazil hingga pegunungan Papua New Guinea, gurun Australia yang luas, hingga rawa-rawa dan hutan lebat di Guyana, Argentina, dan Indonesia,
BACA JUGA:SUV Gagah Ineos Grenadier Mengaspal : Penghancur Dominasi Land Rover dan Jeep Rubicon !
Camel Trophy menjadi simbol ketangguhan dan ketrampilan di tengah tantangan alam yang luar biasa.
Indonesia, dengan kekayaan medan offroad yang unik, membanggakan diri sebagai tuan rumah sebanyak empat kali, menjadikannya destinasi yang sangat diantisipasi oleh para petualang sejati.
Tahun 1981, Camel Trophy memulai perjalanannya di Sumatra,
BACA JUGA:Land Rover Defender D90 Versi Arkadi Tuner: Restorasi Klasik yang Memukau
BACA JUGA:Land Rover Defender D 110 Country Hasil Restorasi Anak Bangsa, Dipakai Jokowi Tinjau Jalan Tol
Indonesia. Rute yang dipilih dari Berastagi, Medan, hingga finish di Muaro Jambi, Jambi, melibatkan perjalanan sepanjang 1.600 km di sepanjang garis equator.
Range Rover Classic menjadi pilihan utama, menjadi saksi dari perjalanan epik para peserta mengarungi medan yang menantang.
Empat tahun berikutnya, tahun 1985, Kalimantan menjadi panggung untuk petualangan Camel Trophy.
BACA JUGA:Big SUV Penakluk Lexus GX dan Land Rover Defender Muncul : Performa Off-Road, Siap Guncang Dunia !
BACA JUGA:SUV Brutal dengan Gen Land Rover Defender Meluncur : Interior Mewah, Fitur Canggih, Performa Ganas !Samarinda menjadi titik awal, dengan rute mengarah ke Balikpapan.