Dinas Pertanian OKU Vaksin 800 Ekor Hewan Rabies

Petugas Dinas Pertanian OKU memberikan suntikan vaksin kepada hewan peliharaan masyarakat.-Foto:Eko palpos-
BATURAJA, PALPOS.ID - Dinas Pertanian Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), melalui Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan memberikan suntikan vaksin anti rabies terhadap 800 ekor hewan peliharaan milik masyarakat di wilayah itu.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian OKU, Ermuni Saurimin melalui Sub Koordinator Keswan, Hendri Afrizal, Minggu (12/10) mengatakan bahwa pemberian vaksin rabies tersebut dilakukan dalam rangka memperingati Hari Rabies Sedunia tahun 2025.
Dalam program tersebut pihaknya menyiapkan sebanyak 1.000 dosis vaksin anti rabies untuk diberikan secara gratis kepada hewan anjing, kucing dan kera peliharaan masyarakat di wilayah itu.
Sejak digulirkan pada September 2025, kata dia, hingga kini tercatat sebanyak 800 ekor hewan peliharaan milik masyarakat yang sudah diberi vaksin rabies dari 1.000 ekor target sasaran.
BACA JUGA:Terima Penghargaan Desa Cantik, Bupati OKU : Ini Menjadi Trigger Bagi Desa Lain Untuk Lebih Baik
BACA JUGA:Ombudsman Awasi Program MBG di OKU
Untuk mengejar target tersebut, pihaknya melakukan upaya jemput bola hingga ke desa-desa guna memberikan suntikan vaksin secara gratis kepada hewan peliharaan pembawa virus rabies.
Dalam upaya jemput bola pihaknya membentuk tiga tim untuk turun langsung ke rumah-rumah warga hingga pelosok desa guna pemberian vaksin agar program tersebut berjalan maksimal.
"Untuk pelayanan vaksin di Kantor Dinas Pertanian OKU tahun ini tidak dibuka. Namun, jika ada masyarakat yang datang untuk menyuntikkan hewan peliharaannya tetap kami layani," tegasnya.
Dia menjelaskan, pemberian vaksin ini dilakukan untuk menjaga kesehatan hewan sekaligus sebagai upaya pencegahan penyebaran virus rabies di wilayah itu.
BACA JUGA:Joni Awalludin Terpilih Secara Aklamasi Jadi Ketua DPC Hanura OKU
BACA JUGA:Rutan Baturaja Laksanakan Razia Serentak Seluruh Lapas dan Rutan di Indonesia
Hewan yang sudah divaksinasi berisiko lebih kecil untuk tertular penyakit dan menyebarkannya baik ke hewan lainnya ataupun manusia melalui gigitan hewan tersebut. (len)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: