LIFESTYLE, PALPOS.ID- Melinjo, atau yang memiliki nama ilmiah Gnetum gnemon, adalah tumbuhan yang memiliki sejarah panjang dalam dunia kuliner Indonesia.
Salah satu hasil olahannya yang terkenal adalah emping melinjo, sejenis keripik yang populer sebagai makanan ringan.
Berikut kita akan menjelajahi fakta unik seputar melinjo, bahan baku utama pembuatan emping melinjo.
BACA JUGA:Kelezatan dan Manfaat Kesehatan: Kuliner Inovatif Makanan dari Rumput Laut Semakin Populer
1. Asal-usul Melinjo
Melinjo memiliki sejarah panjang sebagai tanaman yang berasal dari wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Malaysia, dan Thailand.
Tumbuhan ini tumbuh subur di dataran rendah hingga ketinggian 1200 meter di atas permukaan laut.
Melinjo juga memiliki kemampuan beradaptasi dengan berbagai jenis tanah, membuatnya mudah ditemukan di berbagai daerah.
BACA JUGA:Nasi Minyak, Makanan Khas Palembang yang Menggugah Selera
BACA JUGA:Wingko, Makanan Tradisional Jawa Tengah: Gurih, Manis dan Kaya Sejarah
2. Klasifikasi dan Morfologi
Melinjo termasuk dalam keluarga Gnetaceae dan memiliki ciri-ciri morfologi yang unik. Pohon melinjo biasanya memiliki tinggi sekitar 15 hingga 20 meter.
Daunnya berbentuk jorong dan tersusun secara spiral di cabang-cabangnya.
Buah melinjo yang dihasilkan berbentuk bulat lonjong dan memiliki kulit yang keras.