Namun, Ginting tidak tinggal diam dalam kondisi tertinggal. Dia dengan cepat mengubah pola permainan, memainkan tempo yang lebih cepat, dan berhasil membalikkan kedudukan menjadi 18-14.
Akhirnya, Ginting memenangkan gim kedua dengan skor 21-15, menutup pertandingan dengan gemilang.
Usai pertandingan, Ginting menyampaikan rasa syukurnya. "Mengucap syukur hari ini bisa main baik dan tanpa cedera. Sejauh ini memang kami sudah sama-sama tahu permainan satu sama lain," ujar Ginting dengan rendah hati.
Menurut Ginting, gim kedua menjadi kunci kesuksesannya. Dia menyadari bahwa Kantaphon telah membaca pola permainan di gim pertama dan berhasil mengubah permainannya untuk mengantisipasi serangan lawan.
"Itu tadi kunci utamanya di gim kedua, waktu dia memimpin tiga poin. Itu tadi dia sudah mempelajari di gim pertama dan mengubah permainan. Saya juga sudah sadar dan setelah interval juga pelatih memberi instruksi untuk mengubah permainan," jelas Ginting.
Sementara itu, tunggal putra Indonesia lainnya Jonatan Christie harus dikandaskan wakil China Lu Guang Zu di babak pertama Indonesia Masters 2024.
Jonatan harus mengakui keunggulan Lu Guang Zu setelah melewati pertarungan tiga game dengan skor 21-19, 19-21, 19-21. (*)