KULINER, PALPOS.ID - Menyelusuri Kelezatan Jalangkote Kuliner Khas Provinsi Sulawesi Selatan.
Sulawesi Selatan, provinsi yang kaya akan budaya dan kuliner, menjadi tujuan utama pecinta kuliner yang ingin merasakan kelezatan hidangan khasnya.
Salah satu hidangan yang paling terkenal dan menggoda lidah adalah jalangkote.
Sejarah Jalangkote:
Jalangkote camilan khas Sulawesi Selatan, memiliki sejarah yang kaya dan mencapai berabad-abad. Berasal dari Makassar, ibu kota provinsi ini.
BACA JUGA:Pemekaran Provinsi Sulawesi Selatan: Mendekati Kesejahteraan Dengan Daerah Otonomi Baru
BACA JUGA:Destinasi Wisata Alam Sulawesi Selatan: Wisata Air Panas Lejja Soppeng yang Memukau
Dan jalangkote telah mengalami perkembangan yang signifikan seiring berjalannya waktu.
Nama "jalangkote" sendiri berasal dari bahasa Makassar, di mana "jalan" berarti telur dan "kote" berarti gulung, merujuk pada cara pembuatannya yang melibatkan melipat adonan seperti omelet dengan berbagai isian.
Menurut catatan sejarah, jalangkote pertama kali diperkenalkan oleh para pedagang India pada abad ke-19, membawa konsep kuliner yang mirip dengan samosa.
Namun, jalangkote telah mengalami adaptasi dan variasi dalam isian serta cita rasanya sejak saat itu.
BACA JUGA:Rencana Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Menyingkap Kaya Budaya dan Potensi Daerah Bugis Timur
BACA JUGA:Gua Lemo: Pemakaman Unik dan Menakjubkan di Tana Toraja Provinsi Sulawesi Selatan
Bahan Utama dan Cara Pembuatan:
Jalangkote memiliki dua komponen utama: kulit luar yang renyah dan isian yang beragam.