Pendaki gunung yang mengunjungi gua juga telah mengonfirmasi keberadaan ular ini.
Menurut penjaga gua, Juhis, ular itu muncul untuk memperlihatkan keberlanjutan mistik gua kepada orang yang baru datang.
Peran Penting dalam Pariwisata
Awalnya dirintis oleh Akib Sabaran, Gua Ilan Batu kini menjadi destinasi wisata utama di Walmas dan Kabupaten Luwu.
Juhis, yang ditugaskan untuk menjaga gua, tidak hanya membersihkannya tetapi juga menjaga peninggalan sejarah di dalamnya.
Dengan pengalaman 20 tahun, Juhis menyaksikan banyak wisatawan lokal dan asing yang terpesona oleh keunikan gua ini.
BACA JUGA:Pemekaran Provinsi Sulawesi Selatan: Rencana Pembentukan Dua Kabupaten Baru Menyongsong Masa Depan
BACA JUGA:Pemekaran Sulawesi Selatan (Sulsel): Membahas Pembentukan Provinsi Luwu Raya dan Bugis Timur
Bahkan, wisatawan dari Eropa, seperti Inggris, Kanada, dan Spanyol, datang untuk menyaksikan jejak sejarah yang tersimpan dalam gua ini.
Jadi, Gua Ilan Batu bukan sekadar destinasi wisata; itu adalah perjalanan melintasi sejarah Sulawesi Selatan.
Keajaiban alam, peninggalan prasejarah, dan daya tarik mistisnya menjadikannya tempat yang tak boleh dilewatkan.
Dengan meleburkan diri dalam keindahan dan misteri gua ini, pengunjung dapat mengalami Sulawesi Selatan dari sudut pandang yang berbeda.
Jelajahi jejak-jejak sejarah yang tersembunyi di Gua Ilan Batu dan biarkan diri Anda terpesona oleh kekayaan budaya yang tersimpan di dalamnya.
Mari bersama-sama merayakan keindahan dan misteri Gua Ilan Batu serta memperkenalkan destinasi wisata ini ke seluruh dunia.