Polusi udara dari aktivitas industri dan transportasi dapat merusak kualitas udara, mengakibatkan penurunan kualitas habitat bagi kupu-kupu.
Partikel polusi udara dapat mengendap di tanaman yang menjadi makanan kupu-kupu atau meracuni air yang mereka minum.
5. Penangkapan untuk Perdagangan
Praktik penangkapan kupu-kupu untuk perdagangan sebagai koleksi atau hiasan juga berkontribusi pada penurunan populasi.
Penangkapan yang tidak terkendali dapat menyebabkan hilangnya spesies tertentu.
BACA JUGA:Mengatasi Sarang Lebah di Sekitar Rumah: Tindakan yang Tepat untuk Keamanan
BACA JUGA:Sahabat Lebah: Memahami Tanaman yang Paling Disukai untuk Keanekaragaman Hayati
B. Dampak pada Lingkungan
1. Gangguan pada Ekosistem
Kupu-kupu memainkan peran penting dalam ekosistem sebagai penyerbuk tanaman. Penurunan populasi kupu-kupu dapat mengganggu siklus reproduksi tanaman, mengancam keberlanjutan ekosistem.
2. Rusaknya Rantai Makanan
Kupu-kupu merupakan bagian penting dari rantai makanan. Jika populasi kupu-kupu menurun, predator mereka, seperti burung dan serangga pemangsa, juga akan mengalami tekanan, mempengaruhi keseimbangan ekosistem.
3. Penurunan Keanekaragaman Hayati
Hilangnya kupu-kupu berkontribusi pada penurunan keanekaragaman hayati. Setiap spesies kupu-kupu memiliki peran uniknya dalam menjaga keseimbangan alam, dan kehilangan satu spesies dapat memiliki dampak domino pada ekosistem.
BACA JUGA:Keajaiban Lebah: Fakta Unik di Balik Sayap Kecil Penjaga Ekosistem
BACA JUGA:Menggabungkan Kelezatan Alpukat dalam Menu Makanan Lain: Sebuah Eksplorasi Kuliner yang Menyehatkan