Kupu-kupu di Ambang Kehilangan: Urgensi Pelestarian untuk Keseimbangan Ekosistem

Sabtu 27-01-2024,07:26 WIB
Reporter : Enchep H
Editor : Zen Bae

Polusi udara dari aktivitas industri dan transportasi dapat merusak kualitas udara, mengakibatkan penurunan kualitas habitat bagi kupu-kupu. 

Partikel polusi udara dapat mengendap di tanaman yang menjadi makanan kupu-kupu atau meracuni air yang mereka minum.

5. Penangkapan untuk Perdagangan 

Praktik penangkapan kupu-kupu untuk perdagangan sebagai koleksi atau hiasan juga berkontribusi pada penurunan populasi. 

Penangkapan yang tidak terkendali dapat menyebabkan hilangnya spesies tertentu.

BACA JUGA:Mengatasi Sarang Lebah di Sekitar Rumah: Tindakan yang Tepat untuk Keamanan

BACA JUGA:Sahabat Lebah: Memahami Tanaman yang Paling Disukai untuk Keanekaragaman Hayati

B. Dampak pada Lingkungan

1. Gangguan pada Ekosistem

Kupu-kupu memainkan peran penting dalam ekosistem sebagai penyerbuk tanaman. Penurunan populasi kupu-kupu dapat mengganggu siklus reproduksi tanaman, mengancam keberlanjutan ekosistem.

2. Rusaknya Rantai Makanan

Kupu-kupu merupakan bagian penting dari rantai makanan. Jika populasi kupu-kupu menurun, predator mereka, seperti burung dan serangga pemangsa, juga akan mengalami tekanan, mempengaruhi keseimbangan ekosistem.

3. Penurunan Keanekaragaman Hayati

Hilangnya kupu-kupu berkontribusi pada penurunan keanekaragaman hayati. Setiap spesies kupu-kupu memiliki peran uniknya dalam menjaga keseimbangan alam, dan kehilangan satu spesies dapat memiliki dampak domino pada ekosistem.

BACA JUGA:Keajaiban Lebah: Fakta Unik di Balik Sayap Kecil Penjaga Ekosistem

BACA JUGA:Menggabungkan Kelezatan Alpukat dalam Menu Makanan Lain: Sebuah Eksplorasi Kuliner yang Menyehatkan

Kategori :