Kapolsek Kota Jembrana, IPTU Richard Damianus Pengan, menyampaikan bahwa sebagian besar korban yang mengalami luka ringan sudah boleh pulang sesuai petunjuk dokter.
BACA JUGA:Jeruk Nipis, Citrus yang Wajib Hadir di Dapur dan Tubuh
BACA JUGA:Mengungkap Strategi Shin Tae-yong Menghadapi Kekuatan Fisik Tim Australia !
Namun, yang mengalami luka berat masih harus menjalani perawatan lebih lanjut.
Kejadian ini menjadi satu dari sejumlah peristiwa bencana di Bali, terutama di Jembrana, akibat hujan deras disertai gemuruh dan petir pada Sabtu, 27 Januari 2024.
Mulai dari atap rumah yang ambruk hingga warga yang tersambar petir, wilayah tersebut mengalami dampak serius akibat cuaca ekstrem.