Kecepatan menjadi salah satu keunggulan AS550 C3e Fennec.
Dengan kemampuan mencapai kecepatan maksimal hingga 287 km/jam dan kecepatan jelajah mencapai 254 km/jam, helikopter ini mampu menjadi "penjelajah cepat" di medan perang.
Tak hanya itu, ketinggian operasionalnya yang mencapai 4.023 meter memberikan fleksibilitas tambahan dalam berbagai situasi taktis.
BACA JUGA:PT Pindad Serahterimakan 10 Unit Tank Harimau: Langkah Menuju Kemandirian Alutsista Indonesia
BACA JUGA:Sebenarnya Indonesia Siap Terbang Dengan Su-35, Tetapi?
Mesin penggeraknya, Turbomeca Arriel 2 d Turboshaft, tidak hanya memberikan kecepatan dan keandalan, tetapi juga memungkinkan helikopter ini untuk tetap beroperasi dalam kondisi ekstrem sekalipun.
Dengan sistem rotornya yang canggih, AS550 C3e Fennec dapat melakukan operasi senyap, menjadikannya sebagai pilihan ideal untuk misi-misi khusus yang membutuhkan ketelitian dan kejutan.
Tak hanya berfokus pada kemampuan fisik, AS550 C3e Fennec juga dilengkapi dengan teknologi avionik canggih dan sistem pendukung terbaru.
BACA JUGA: Senjata-senjata Buatan Indonesia, Diantaranya ada Yang Terbaik di Dunia
BACA JUGA:PT Pindad Pamer Kehebatan! PC-816 V1 dan AM-1, Senapan Serbu Terkini yang Siap Menantang
Dengan kemampuan untuk melaksanakan pertempuran Anti Kapal Selam (AKS), helikopter ini menjadi solusi efektif untuk menjalankan semua operasi militer dengan efisiensi dan presisi yang tinggi.
Kehadiran AS550 C3e Fennec tidak hanya mengukuhkan dominasi Skadron 12 Amur Jaya Yudha, tetapi juga menandai kemajuan dalam industri pertahanan.
Sebagai helikopter kelas ringan tercanggih buatan Airbus, AS550 C3e Fennec menggabungkan keunggulan teknologi dan kinerja dalam sebuah paket yang tangguh dan dapat diandalkan dalam berbagai situasi medan perang modern.
BACA JUGA:TNI AU Luncurkan Program Ambisius: Misi AWACS dan Keterlibatan PTDI dalam Proyek Revolusioner
BACA JUGA:Terbang Tinggi Bersama Surion: Korea Selatan Akan Tinggalkan Black Hawk
Dengan kemampuannya yang mampu melaksanakan misi di berbagai kondisi cuaca, bahkan di malam hari, AS550 C3e Fennec membuka peluang baru dalam operasi militer yang kompleks dan menuntut.