PRABUMULIH, PALPOS.ID – 16 orang remaja yang diamankan oleh tim tantura satsamapta dan tim gurita satreskrim polres Prabumulih pada Minggu 28 Januari 2024 lantaran diduga hendak melakukan aksi tawuran, diserahkan kepada dinas sosial Prabumulih untuk dilakukan pembinaan.
Penyerahaan ke 16 anak remaja tersebut, diserahkan langsung oleh Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo SIK MH kepada kepala dinas sosial kota Prabumulih, A Heryanto, di ruang Satreskrim Polres Prabumulih, Senin 29 Januari 2024 sekitar pukul 13.30 WIB.
Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo SIK MH didampingi Kabag Ops Kompol Bobby Eltarik dan Kanit Pidum Ipda Akbar, mengatakan bahwa dari 16 orang anak remaja yang diamankan tersebut 4 orang diantaranya merupakan wajah lama yang pernah tertangkap dan dibina dinas sosial karena kasus yang sama.
“12 wajah baru 4 wajah lama yang beberapa saat yang lalu telah kita lakukan pembinaan oleh dinas sosial Prabumulih dan ternyata mengulang tingkah lakunya kegiatannya (tawuran),” ungkap Endro Aribowo, saat menggelar press rilis di Mapolres Prabumulih, Senin 29 Januari 2024.
BACA JUGA:Rindukan Kepemimpinan Ridho Yahya, Warga Dukung dr Emasrissa Maju Pada Pilkada 2024
BACA JUGA:Diduga Hendak Tawuran, 16 Remaja di Prabumulih Diamankan Tim Gabungan Polres Prabumulih
Dikatakan Endro, belasan anak remaja yang telah diamankan tersebut termasuk 4 orang yang merupakan wajah lama akan diserahkan kepada dinas sosial untuk dilakukan pembinaan atau asisment.
“Silahkan nanti dinas sosial mau dilakukan apa,” ujar Endro.
Lebih lanjut Endro juga meminta kepada pihak sekolah, agar memberikan sanksi administrasi terhadap anak-anak yang diamankan karena hendak melakukan tawuran tersebut.
“Kami minta kepada pihak sekolah tolong ini menjadi catatan, kalau ada mekanisme di sekolah sanksi administrasi silahkan diberikan,” ucapnya.
BACA JUGA:Silaturahmi Dengan Kades dan Tomas di RKT, Kapolres Prabumulih Imbau Aktifkan Kembali PAM Swakarsa
BACA JUGA:Gelar Pasar Murah dan Pangan Murah, Pemkot Prabumulih Gandeng Forum CSR
Pada kesempatan itupula, Endro menuturkan pihaknya tengah melakukan penyelidikan terkait siapa pemilik 2 bilah senjata tajam yang diamankan tak jauh dari lokasi anak-anak remaja tersebut ditangkap.
“Senjata tajam itu didapat tidak pada anak-anak tersebut, tapi berada tak jauh dari lokasi anak-anak ini diamankan. Kami sedang menyelidiki siapa pemiliknya, kami juga memantau admin akun medos yang mengajak anak-anak berkumpul,” tuturnya.
Sementara, kepala dinas sosial kota Prabumulih, A Heryanto mengatakan pihaknya akan melakukan pembinaan terhadap 16 anak remaja yang diamankan karena hendak melakukan tawuran tersebut.