Koalisi Cek Fakta Gelar "Live Fact Checking" Debat Pemungkas Pemilu 2024: Menjaga Integritas dan Kredibilitas

Senin 05-02-2024,06:02 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Yan

Sekjen AJI, Ika Ningtyas, menambahkan bahwa inisiatif cek fakta tidak hanya mendapat dukungan dari publik tetapi juga telah menjadi rujukan untuk memeriksa pernyataan dan klaim para kandidat. 

"Hal itu terbukti dari artikel cek fakta di berbagai media yang mendapat kunjungan pembaca yang tinggi. Bahkan kegiatan cek fakta juga menginspirasi berbagai kelompok sosial masyarakat untuk melakukan cek fakta secara mandiri," ujarnya.

Lonjakan Kasus Misinformasi Terkait Pemilu 2024

Dalam catatan MAFINDO, terdapat 1.292 kasus misinformasi, disinformasi, atau hoaks terkait pemilu 2024. Jumlah tersebut meningkat sekitar dua kali lipat dibanding pemilu 2019. 

BACA JUGA:Jelang Pemilu 2024 AMSI Gelar Pelatihan Cek Fakta di Sumatera Barat

BACA JUGA:2 Trainer Cek Fakta AMSI Sumsel Bekali Pemuda Kabupaten Banyuasin untuk Melek Digital

Hoaks tersebut tersebar melalui berbagai platform media sosial seperti YouTube, Facebook, TikTok, Twitter, WhatsApp, dan Instagram. 

Ini menjadi tantangan serius dalam memastikan informasi yang beredar selama pemilu benar dan dapat dipercaya.

Co-founder dan Fact-check Specialist MAFINDO, Aribowo Sasmito, menyebutkan bahwa kegiatan "Live Fact Checking" kali ini lebih baik karena adanya tambahan tim verbatim, monitoring, dan editor. 

Hal ini mempermudah proses pemeriksaan fakta, menghasilkan artikel yang mendalam dan akurat.

BACA JUGA:AMSI Bersama AJI dan Mafindo Petakan Data Hoaks Jelang Pemilu

BACA JUGA:AMSI Luncurkan Konten Agregator Amsinews, Ini Tujuannya...

Menghadapi Tantangan Hoaks dengan "Live Fact Checking"

Koalisi Cek Fakta berhasil memeriksa 18 klaim para kandidat pada debat pemungkas, menghasilkan 52 artikel yang tersebar di berbagai media. 

Langkah ini menjadi satu solusi konkrit dalam menanggapi tantangan hoaks dan misinformasi yang semakin merajalela.

Dengan memanfaatkan tagar ini, diharapkan informasi seputar "Live Fact Checking" dan pemilu 2024 dapat lebih luas tersebar di media sosial, mencapai lebih banyak masyarakat, dan mengajak mereka untuk berpartisipasi dalam menjaga integritas dan kredibilitas informasi selama proses pemilihan.

Kategori :