Jika benar, ini akan menjadi tonggak sejarah bagi TNI AL sebagai pengguna pertama rudal anti-kapal buatan Turki di luar negeri.
Namun, penting untuk diingat bahwa pembelian ini belum diumumkan secara resmi oleh Kementerian Pertahanan RI, sehingga masih perlu menunggu konfirmasi resmi.
BACA JUGA:Senapan M-16 : Lahir dari Senjata Infantri di Uji Coba pada Perang Vietnam
BACA JUGA:Mengungkap Keajaiban SPR 2 PT Pindad: Senjata Anti Material Unggulan Indonesia
Secara keseluruhan, kerjasama antara Indonesia dan Turki dalam pembuatan rudal anti-kapal ini menjanjikan langkah besar dalam memperkuat pertahanan laut Indonesia.
Dengan menggabungkan keahlian dan sumber daya dari kedua negara, mereka tidak hanya menciptakan rudal nasional yang tangguh, tetapi juga membuka pintu bagi kolaborasi lebih lanjut dalam industri pertahanan di masa depan.
Hal ini merupakan contoh nyata dari bagaimana kerjasama internasional dapat menghasilkan inovasi yang signifikan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi kedua belah pihak.***