Menariknya, terbentuknya Provinsi Tapanuli berpotensi meningkatkan sektor pariwisata, terutama dengan pemisahan Danau Toba dari Provinsi Sumatera Utara.
Objek wisata terkenal ini akan menjadi daya tarik utama Provinsi Tapanuli.
Ibukota Provinsi Tapanuli dan Status Pembentukan
Rencana ibukota Provinsi Tapanuli saat ini mengarah pada wilayah Siborong-borong atau Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara.
BACA JUGA:Wacana Tiga Provinsi Baru di Pulau Sumatera: Pemekaran Sumatera Utara Menuju Era Otonomi Lebih Luas
BACA JUGA:Air Terjun Dua Warna Sibolangit, Mengukir Keunikan Tersendiri di Tengah Pesona Alam Sumatera Utara
Namun, Kota Sibolga juga menjadi opsi kedua untuk dijadikan ibukota.
Meskipun pembentukan Provinsi Tapanuli sudah mengantongi Surat Presiden pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), moratorium dari Pemerintah Pusat membuatnya terpaksa ditunda.
Anggota DPR RI Lamhot Sinaga mengungkapkan, "Pembentukan Provinsi Tapanuli sebenarnya hanya tinggal menunggu waktu. Karena sudah ada Surat Presiden (Surpres) zaman Pak SBY. Surat Presiden ini kan dokumen resmi Negara. Artinya, Provinsi Tapanuli dan Provinsi Kepulauan Nias pasti akan menjadi prioritas”.
Tujuan dan Harapan Pembentukan Provinsi Tapanuli
Pembentukan Provinsi Tapanuli diinisiasi untuk mengejar ketertinggalan pembangunan dan mengangkat sejarah Keresidenan Tapanuli.
BACA JUGA:The Kaldera Toba Nomadic Escape, Destinasi Glamping Eksklusif yang Menakjubkan di Sumatera Utara
BACA JUGA:Air Terjun Sipiso-Piso, Destinasi Wisata Alam Mempesona di Sumatera Utara
Lamhot Sinaga menegaskan pentingnya persiapan Sumber Daya Manusia (SDM) di sekitar Tapanuli untuk mendukung pembentukan provinsi baru ini.
Budiman Nadapdap, ketua Panitia Pembentukan Provinsi Tapanuli (P3T), bersama timnya telah memperjuangkan aspirasi masyarakat selama puluhan tahun.
Dengan kesiapan SDM dan Sumber Daya Alam (SDA), mereka berharap provinsi baru ini dapat segera terwujud.