Kota Tanjung Balai di Sumatera Utara: Fakta Menarik Sebagai Calon Ibukota Provinsi Sumatera Timur

Senin 12-02-2024,04:41 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Yan

4. Lokasi Geografis dan Pemekaran Provinsi Sumatera Timur

Kota Tanjung Balai, yang terletak di selatan 2 derajat 58 Lintang Utara dan 99 derajat 48 Bujur Timur, bakal menjadi pusat pemerintahan Provinsi Sumatera Timur setelah pemekaran dari Provinsi Sumatera Utara. 

Wilayah ini dikelilingi oleh Kabupaten Asahan dan memiliki batas wilayah yang jelas dengan kecamatan-kecamatan sekitarnya.

Sejarah dan Pembentukan Kota Tanjung Balai

Pertengahan abad ke-18 menyaksikan lahirnya Kesultanan Asahan, yang dibentuk oleh Pemerintah Hindia Belanda. 

Perkebunan dibuka di wilayah Negara Sumatera Timur, dan untuk mempermudah pengangkutan hasil kebun, Kota Tanjung Balai dibentuk sebagai kota pelabuhan dan pintu masuk perdagangan ke daerah Asahan.

BACA JUGA:Provinsi Sumatera Utara Berencana Pemekaran Wilayah Hingga Muncul Provinsi Kepulauan Nias

BACA JUGA:Kekayaan Tersembunyi: 7 Kabupaten-Kota Tajir di Negeri Sembilan Naungan Provinsi Sumatera Utara

Potensi dan Karakteristik Kota Tanjung Balai

Kota Tanjung Balai memiliki luas wilayah sekitar 60 kilometer persegi, dengan populasi sekitar 125 ribu jiwa. 

Dengan posisinya di tepi Sungai Asahan, sungai terpanjang di Provinsi Sumatera Utara, kota ini memiliki potensi strategis sebagai pusat perdagangan dan ekonomi.

Wacana Pembentukan Provinsi Sumatera Timur

Wacana pembentukan Provinsi Sumatera Timur pemekaran dari Provinsi Sumatera Utara terus berkembang. 

Kota Tanjung Balai menjadi pusat perhatian sebagai calon ibukota dengan luas wilayah yang mencapai 60 kilometer persegi.

BACA JUGA:Pemekaran Provinsi Sumatera Utara: Pembentukan Provinsi Tapanuli Menuju Kenyataan

BACA JUGA:Perjuangan Mewujudkan Provinsi Sumatera Tenggara: Potret Pemekaran Sumatera Utara

Kategori :