Informasi keuangan juga menunjukkan kinerja yang solid bagi Lockheed Martin, dengan penjualan bersih mencapai $67,6 miliar pada tahun 2023 dan laba bersih sebesar $6,9 miliar.
Rekor deposit sebesar $160,6 miliar mencerminkan permintaan yang kuat terhadap portofolio solusi pertahanan berteknologi maju.
Peningkatan produksi HIMARS juga dipicu oleh permintaan yang meningkat dari negara-negara yang menghadapi konflik, seperti Ukraina.
BACA JUGA:Membongkar Rahasia Senjata dari PT Pindad: Menelusuri Spesifikasi dan Varian Pistol yang Memukau
BACA JUGA:DMR SPM 1: Senjata Elite TNI Buatan PT PINDAD yang Bakal Membuat Lawan Tersenyum Kecut
Peluncur roket ini telah membuktikan dampaknya di medan perang dengan memungkinkan pasukan Ukraina menjangkau sasaran jarak jauh di belakang garis depan Rusia.
Lockheed Martin menanggapi permintaan ini dengan rencana untuk meningkatkan produksi HIMARS menjadi 96 peluncur per tahun, naik dari 60 peluncur saat ini.
Dengan investasi dalam teknologi dan produksi, Lockheed Martin berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan pertahanan global dengan menyediakan sistem persenjataan canggih dan efektif.
BACA JUGA:Mengungkap Rahasia Langit: Danskadud 16 Banyak Pesawat Asing yang Melanggar Wilayah Udara Indonesia
BACA JUGA:Kolaborasi Pindad dan Caracal dalam Menciptakan Senapan Serbu PC 816 V1
Langkah-langkah ini tidak hanya akan meningkatkan kapasitas produksi perusahaan tetapi juga akan meningkatkan kesiapan dan keamanan negara-negara yang mengandalkan teknologi Lockheed Martin dalam menghadapi tantangan keamanan modern.***