Sektor Pertanian dan Kontribusinya
Kabupaten Deli Serdang memainkan peran sentral dalam sektor pertanian, khususnya pada produksi tanaman pangan.
Meskipun beberapa komoditi mengalami penurunan produksi, komoditi kunci seperti padi, jagung, dan singkong tetap mengalami surplus.
BACA JUGA:Pemekaran Provinsi: Menyongsong Era Baru Pembangunan Indonesia Termasuk di Sumatera Utara
BACA JUGA:Kabupaten Tapanuli Tengah di Sumatera Utara: Permata Baru Sumatera Tenggara
Pada tahun 2020, produksi padi mencapai 434.622,34 ton, dengan surplus sekitar 16.754 ton atau 8%.
Produksi jagung mencapai 172.174,09 ton dengan surplus 168.948,59 ton atau 98,13%.
Begitu juga dengan ubi kayu, yang mencapai surplus besar sebesar 96.151 ton atau 93,52%.
Peluang Bisnis dan Investasi
Kabupaten Deli Serdang, bagian terbesar dari MEBIDANGRO (Medan, Binjai, Deli Serdang, dan Karo), merupakan Kawasan Strategi Nasional (KSN).
BACA JUGA:Tapanuli Utara Kabupaten Paling Tajir di Sumatera Utara: Ungkap Potensi Luar Biasa dan Fakta Menarik
BACA JUGA:Tapanuli di Sumatera Utara Posisi Pertama Calon Provinsi Baru yang Memenuhi Syarat PP 78 Tahun 2007
Selat Malaka sebagai jalur pelayaran internasional menambah daya tarik ekonomi di kabupaten ini.
Potensi surplus dalam produksi pangan menjadi dasar kuat untuk pengembangan agribisnis.
Selain itu, sektor pariwisata memiliki potensi besar, diperkuat oleh posisinya yang dekat dengan Kota Medan.
Rencana Pemekaran Kabupaten Deli Serdang Menjadi Tiga Kabupaten