Hasil panen ini kata Tri Ningsih, dijual dan hasilnya dibagikan kepada anggota KWT. "Jadi hasil dari KWT dibagikan, sementara untuk kebutuhan rumah kita menanam di depan-depan rumah karena ibu-ibu banyak waktu di rumah," tambahnya.
BACA JUGA:Fokus Tangani Pencemaran Sungai Kelekar, Pertamina Kerahkan Ratusan Personil
Lebih lanjut, Triningsih mengungkapkan bahwa keberhasilan KWT Kemuning tidak lepas dari peran serta Pertamina EP Zona 4 selama satu setengah tahun terakhir.
Pertamina memberikan bantuan berupa edukasi tentang cara membuat pupuk organik, hingga cara budidaya tanaman, dan memberikan bantuan peralatan pertanian.
"Dari dana CSR Pertamina kita sudah dibantu dan dilatih cara membuat pupuk organik dengan memanfaatkan limbah rumah tangga," ujarnya seraya menekankan bahwa pupuk organik lebih sehat dari pupuk kimia.
Masih kata Tri Ningsih, inisiatif yang dilakukan oleh KWT Kemuning bukan hanya sekadar usaha untuk bertahan hidup di tengah sulitnya kondisi ekonomi, tetapi juga menjadi contoh nyata tentang bagaimana kolaborasi antara masyarakat dan perusahaan dapat menciptakan solusi berkelanjutan untuk masalah yang dihadapi oleh masyarakat. (*)