Pertama-tama, hentikan pemberian buah tersebut dan bersihkan sisa-sisa buah dari mulut anak.
Jika reaksi alergi terlihat parah seperti pembengkakan yang signifikan atau kesulitan bernapas segera cari bantuan medis.
Untuk reaksi alergi ringan, berikan anak antihistamin sesuai anjuran dokter jika anak memang memiliki riwayat alergi yang diketahui.
BACA JUGA:Mengungkap Manfaat Luar Biasa Jeruk Nipis untuk Kesehatan
BACA JUGA:Jeruk Nipis: Keajaiban Kesehatan dalam Rasa Masam yang Menyegarkan
Pastikan untuk mengamati anak dengan cermat dan perhatikan apakah reaksi alergi berangsur membaik atau memburuk.
Selain itu, penting untuk mencatat jenis buah apa yang anak makan sehingga informasi ini dapat diberikan kepada dokter jika diperlukan.
BACA JUGA:Efek Samping yang Perlu Diperhatikan Saat Mengonsumsi Ketumbar
BACA JUGA:Ketumbar si Bumbu yang Menyehatkan Tubuh Anda
Jika reaksi alergi terjadi, cobalah untuk mengidentifikasi buah apa yang mungkin menjadi pemicunya agar dapat dihindari di masa depan.
Dalam situasi apa pun, jika ada keraguan atau kekhawatiran tentang reaksi alergi anak segera hubungi dokter untuk mendapatkan saran medis.
Mengenali tanda-tanda reaksi alergi setelah anak mengonsumsi buah-buahan dapat membantu orang tua menjaga kesehatan dan keselamatan anak mereka serta memastikan bahwa pemberian buah-buahan dilakukan dengan aman dan hati-hati.*