KULINER, PALPOS.ID - Minuman yang segar dan sehat paling dicari saat berbuka puasa. Tak terkecuali timun suri dan blewah.
Kedua buah ini memiliki rasa yang segar dan menyehatkan, yang sering diolah menjadi minuman lezat yang cocok untuk menemani berbuka puasa.
Tidak sedikit yang masih bingung atau tidak mengetahui perbedaan antara kedua buah ini.
Perbedaan antara timun suri dan blewah
BACA JUGA:Menggoda Lidah, Menimbang Risiko: Nasi dan Mie Instan dalam Perspektif Kesehatan
BACA JUGA:Manfaat dan Kandungan Karbohidrat dalam Ketan Hitam untuk Kesehatan
1. Bentuk dan warna
Salah satu perbedaan yang paling mencolok antara timun suri dan blewah adalah bentuk dan warna kulitnya.
Timun suri memiliki bentuk yang lebih lonjong, mirip dengan pepaya, sedangkan blewah cenderung membulat.
Selain itu, warna kulit blewah cenderung berwarna oranye terang dengan bercak-bercak kehijauan, sementara timun suri biasanya berwarna lebih hijau atau kadang berwarna sedikit kekuningan.
2. Rasa
Perbedaan lainnya terletak pada rasa. Blewah memiliki rasa yang manis, sedangkan timun suri cenderung memiliki rasa yang lebih hambar.
BACA JUGA:Manfaat Luar Biasa Ketan Hitam bagi Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:Melampaui Kelezatan: Eksplorasi Manfaat Kesehatan Luar Biasa dari Ketan Hitam yang Tersembunyi
Karena rasa manisnya, blewah seringkali lebih disukai sebagai bahan untuk minuman atau takjil berbuka puasa.