NASIONAL, PALPOS.ID-Indonesia telah menorehkan catatan prestasi yang gemilang di kancah dunia industri pertahanan melalui inovasi yang luar biasa dari PT Pindad, yakni medium tank Harimau.
Keberhasilan ini tidak hanya membanggakan Indonesia, tetapi juga membawa negara ini ke posisi yang luar biasa sebagai salah satu dari sedikit negara yang mampu memproduksi kendaraan tempur sejenis.
Tank Harimau menempatkan Indonesia bersama dengan Jepang dan Polandia, mengukuhkan posisinya sebagai negara ketiga di dunia yang berhasil memproduksi tank penjelajah hutan.
BACA JUGA:Senapan Serbu SS1-M2: Senjata Unggulan Korps Marinir TNI AL
BACA JUGA:Rusia Mengerahkan Sukhoi Su-57 dalam Operasi Militer di Wilayah Ukraina
Prestasi ini tidak hanya mencerminkan kemampuan teknologi Indonesia, tetapi juga menegaskan kedewasaan industri pertahanan Tanah Air dalam menghadirkan solusi yang inovatif dan efektif.
Dalam rentang waktu 2020 hingga 2023, sebanyak 18 unit tank Harimau telah dipesan, sementara kendaraan infantri 8x8 sebanyak 23 unit, menunjukkan tingginya minat dan kepercayaan terhadap produk-produk buatan Indonesia.
Kontrak senilai USD 135 juta untuk tank Harimau dan USD 82 juta untuk kendaraan infantri 8x8 menegaskan bahwa kualitas produk dari PT Pindad telah diakui secara internasional.
BACA JUGA:Indonesia Resmi Akuisisi Pesawat Tanker Airbus A330 MRTT untuk TNI AU
BACA JUGA:Teknologi KAAN: Melampaui Batas dengan Pesawat Tempur Generasi Kelima Terbaru Turki
Desain yang canggih dari tank Harimau didasarkan pada kriteria kebutuhan pengguna dalam menghadapi tantangan pertempuran modern.
Kemampuan mobilisasi dan pertahanan balistik yang unggul menjadikan tank Harimau sebagai pilihan utama dalam pertempuran di medan yang beragam dan kompleks.
Proses pengembangan tank Harimau tidaklah mudah.
BACA JUGA:Kemandirian Teknologi: Kolaborasi Indonesia dan Turki dalam Produksi 6 Drone
BACA JUGA:Angkatan Udara Thailand Melangkah Maju dengan Daftar Keinginan Terbaru