Melampaui Batas: Su-57M Menuju Mach 2 dengan Mesin AL-51F1

Jumat 08-03-2024,13:56 WIB
Reporter : Koer
Editor : Erika

Meskipun begitu, kekhawatiran mulai muncul terkait dengan kurangnya saluran masuk udara berbentuk S pada Su-57, yang dapat meningkatkan Radar Cross-section (EPR) dan membuatnya lebih mudah terdeteksi oleh radar musuh.

Namun, para ahli di Biro Desain Sukhoi telah menanggapi keprihatinan tersebut dengan pendekatan teknis yang cerdik.

BACA JUGA:TNI AU Akan Tambah Dua Skuadron Drone di Tarakan dan Malang

BACA JUGA:Rusia Pamerkan Hasil Tangkapan Mereka IFV Bradley AS di Ukraina

Mereka berhasil menyembunyikan saluran masuk udara tanpa mengurangi efektivitasnya, menunjukkan inovasi yang luar biasa dalam desain pesawat tempur modern.

Sebuah praktik menarik terlihat pada tahun 2020 ketika foto dan video Su-57 menampilkan saluran masuk udara yang telah diperbaiki atau bahkan disembunyikan sepenuhnya, sehingga bilah turbin tidak terlihat.

Namun, hal ini tidak berarti bahwa saluran masuk udara tersebut tidak ada; mereka masih ada, hanya tidak terlihat dengan jelas.

BACA JUGA:Indonesia Minta Penundaan Program Pesawat AEW&C untuk Mendanai Frigat FREMM

BACA JUGA:Medium Tank Harimau Buatan Pindad Dilengkapi Teknologi Terkini

Pendekatan ini mencerminkan kerja keras dan keahlian yang terlibat dalam pengembangan Su-57, serta komitmen untuk menjaga keunggulan stealth pesawat tersebut.

Secara keseluruhan, pengenalan Su-57M dengan mesin AL-51F1 yang ditingkatkan menandai langkah maju yang signifikan dalam kemampuan penerbangan militer Rusia.

Dengan kombinasi kecepatan, ketahanan, dan kemampuan stealth yang ditingkatkan, Su-57M siap menjadi tulang punggung Angkatan Udara Rusia dalam menghadapi tantangan-tantangan masa depan di medan pertempuran udara yang semakin kompleks dan dinamis.***

 

Kategori :