NASIONAL, PALPOS.ID-TNI Angkatan Darat (TNI AD) telah memulai relokasi sembilan tank medium Harimau ke Kalimantan Timur sebagai bagian dari sistem pengamanan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Batalyon Kavaleri 13, yang berbasis di Tenggarong, menjadi penerima pertama tank-tanks ini, menandai langkah signifikan dalam memperkuat pertahanan nasional.
Pengenalan Harimau:
BACA JUGA:Nexter KNDS dari Prancis Siap Kerjasama Berkelanjutan dengan Indonesia
BACA JUGA:Angkatan Udara AS Akan Mengurangi Armada Sebanyak 250 Pesawat Pada Tahun 2025
Tank Harimau, yang baru-baru ini diserahkan secara resmi oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kepada Panglima TNI, mewakili kemajuan dalam kemampuan militer Indonesia.
Dikembangkan bersama oleh Indonesia dan Turki, Harimau menggantikan tank ringan AMX-13 dan menandai langkah maju dalam teknologi pertahanan Indonesia.
Peran Yonkav 13:
BACA JUGA:KAI Mengumumkan Pengembangan Pesawat Tempur Ringan FA-50 Kursi Tunggal
BACA JUGA:Kembangkan Jet Tempur Generasi ke 6 Korea Selatan Ajak Arab Saudi dan Tinggalkan Indonesia
Yonkav 13/Satya Lembuswana, sebagai satuan bantuan tempur di bawah Kodam VI/Mulawarman, menunjukkan peran utama dalam mengoperasikan tank mutakhir ini.
Dengan semboyan "Tapak Leman Ganggayaksa", satuan ini melambangkan kekuatan dan kesetiaan dalam melaksanakan tugas-tugas yang mulia.
Signifikansi Pemindahan Ibu Kota:
BACA JUGA:Mengenal S-200: Senjata Canggih Unggulan Suriah Melawan Serangan Udara Israel
BACA JUGA:Membangun Keunggulan Pertahanan: India Akan Luncurkan Pesawat AMCA Generasi ke-5