Tantangan Koalisi Nasional
Namun, masalahnya muncul ketika spekulasi mengenai pasangannya mengarah pada Ketua DPD Partai Golkar Sumsel, Bobby Adhityo Rizaldi.
Meskipun belum ada komunikasi langsung, politik dinamis membuka peluang bagi berbagai kemungkinan.
Pengamat politik, Drs Bagindo Togar Butar Butar, menyoroti potensi keretakan koalisi nasional dengan kemungkinan majunya tokoh dari PAN dan Golkar.
BACA JUGA:Peran Vital Syahrial Oesman dalam Kemenangan Mawardi Yahya-Harnojoyo di Pilkada Sumsel
Dalam konteks ini, peran serta dua partai besar seperti Gerindra dan Demokrat menjadi faktor kunci.
Rentang Perpaduan Politik
Bagindo menekankan bahwa perpaduan antara tokoh-tokoh dari PAN dan Golkar dapat menjadi strategi yang rentan, terutama jika tidak memperhatikan koalisi nasional.
Meski demikian, munculnya perpaduan tersebut bisa menjadi kekuatan baru dengan syarat jumlah kursi minimal terpenuhi.
Tantangan Menuju Pilgub Sumsel
Perebutan kekuasaan di Pilgub Sumsel menjadi semakin menarik dengan munculnya tokoh-tokoh baru yang siap bersaing.
BACA JUGA:Persaudaraan 98 Siap Menangkan Prabowo Presiden dan Mawardi Yahya Gubernur Sumsel
Sementara petahana berusaha mempertahankan posisinya, para penantangnya tidak kalah gigih dalam memperjuangkan dukungan masyarakat.
Dengan demikian, Pilgub Sumsel 2024 diprediksi akan menjadi ajang politik yang penuh dengan dinamika dan persaingan sengit.