Presidium Pembentukan Kabupaten Muba Timur (PPKMT) telah aktif berkoordinasi dengan berbagai pihak termasuk melakukan audiensi dengan Wakil Gubernur Sumsel, H Mawardi Yahya, yang memberikan dukungan positif terhadap langkah ini.
Inisiator pembentukan, Ahmad Toha SpdI, yang juga merupakan anggota PPKMT, menegaskan bahwa tujuan pembentukan bukan semata-mata demi kepentingan politik atau pribadi.
Menurutnya, kabupaten baru ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Proses Menuju Pemekaran
Meski optimis dengan proses pemekaran ini, Ahmad Toha menekankan bahwa percepatan DOB Kabupaten Muba Timur masih bergantung pada persetujuan DPRD dan kepala daerah.
Setelah mendapatkan persetujuan, langkah berikutnya adalah melakukan kajian akademik sebelum usulan resmi dikirimkan ke Pemerintah Pusat.
Kabupaten Muba Timur menjadi representasi nyata dari partisipasi masyarakat dalam memperjuangkan pembentukan daerah otonom baru, demi kemajuan dan kesejahteraan bersama.
Dukungan dan Harapan Masyarakat
Dorongan kuat dari warga dan tokoh masyarakat setempat menjadi pendorong utama dalam proses pemekaran ini.
Mereka percaya bahwa dengan terbentuknya Kabupaten Muba Timur, akan terjadi peningkatan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari infrastruktur, pendidikan, hingga perekonomian.
Dukungan dari berbagai pihak, termasuk Wakil Gubernur Sumsel, memberikan angin segar bagi perjalanan menuju pembentukan kabupaten baru ini.
Harapan besar terletak pada potensi wilayah baru tersebut untuk menjadi pusat pembangunan yang berkelanjutan dan memberikan manfaat nyata bagi seluruh masyarakat.