Peningkatan kesejahteraan, pertumbuhan ekonomi, kemudahan pelayanan pemerintah, dan pemerataan pembangunan menjadi tujuan utama pemekaran ini.
Langkah Selanjutnya dan Komunikasi dengan Gubernur Sumsel
Presidium Provinsi Sumsel Barat berencana melakukan komunikasi langsung dengan Gubernur Sumsel dalam waktu dekat.
Langkah ini dilakukan bersama tokoh-tokoh dan pimpinan daerah di 2 kota dan 4 kabupaten untuk mempercepat proses pemekaran.
Target utama adalah mencapai pemekaran sebelum pelaksanaan Pilpres 2024.
BACA JUGA:4 Daerah Penghasil Orang Pintar di Sumatera Selatan Ada Calon Ibukota Provinsi Otonomi Baru
BACA JUGA:Eksplorasi 10 Fakta Menarik dan Persiapan Kabupaten Muba di Sumatera Selatan Menuju Otonomi Baru
Rencana pembentukan Provinsi Sumsel Barat menjadi perjalanan panjang yang dihadapi oleh Tim Presidium dan dukungan tokoh politik seperti H. Ridwan Mukti.
Dengan langkah-langkah strategis dan dukungan luas, harapannya adalah agar pemekaran ini dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
Melalui komunikasi intensif dengan pihak terkait, Provinsi Sumsel Barat berharap dapat tuntas sebelum pelaksanaan Pilpres 2024.
Akan tetapi, nyatanya setelah Pilpres 2024 keran moratorium DOB belum juga dicabut Pemerintah Pusat, hingga harapan terbentuknya Provinsi Sumsel Barat harus kembali menunggu.
BACA JUGA:Munculnya 4 Provinsi Baru di Provinsi Sumatera Selatan Menggema: Aspirasi Rakyat untuk Otonomi Baru
BACA JUGA:Wacana Pemekaran Provinsi Sumsel Barat: Potret Wilayah yang Berpotensi di Sumatera Selatan
Namun, dukungan dari semua pihak menjadi kunci utama untuk meraih kesuksesan dalam pembentukan Provinsi Sumsel Barat.
Pembentukan Provinsi Sumselbar: Perjuangan dan Potensi Besar Sebagai Provinsi Baru di Sumatera Selatan.
Di tengah sorotan publik, rencana pembentukan daerah otonomi baru (DOB) atau Provinsi Otonomi Baru (POB) hasil pemekaran Provinsi Sumatera Selatan telah mengemuka.