“Baru duo bulan aku ngedarkan sabu-sabu ini, aku dibantu cowok aku BR dio jugo yang ngambek barang itu dari Air Itam PALI,” kata Yeti dengan nada terbata-bata.
BACA JUGA:Ilegal Driling Ilegal di Keban 1 Kebakar, Pemilik Lahan diamankan
BACA JUGA:Bobol SMA Negri 6 Prabumulih, 4 ABG Terancam Lebaran di Penjara
Lebih lanjut Yeti menuturkan, dirinya nekat menjadi pengedar karena tergiur keuntungan yang didapat.
“Aku belinyo 1,2 juta kalau dijual lagi dapat jadi 2,5 juta,” imbuhnya sembari menuturkan barang haram tersebut kebanyakan dijual di daerah Gunung Raja Kabupaten PALI. (*)