BACA JUGA:24 Anggota Jama'ah Islamiyah Kabupaten OKI Dilepas Baiat
BACA JUGA:FASI Tingkat Kabupaten OKI 2023, Tanamkan Semangat Beragama Sejak Dini
Dengan mengubah pola pikir dari konsumen menjadi produsen, diharapkan akan tercipta lingkungan sosial yang lebih mandiri secara ekonomi dan pangan.
Menyemarakkan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan
Kegiatan tanam cabe serentak ini juga sejalan dengan gerakan Sumsel Mandiri Pangan yang sedang gencar didorong oleh pemerintah daerah.
Dengan meningkatkan produksi cabai secara lokal, Kabupaten OKI turut berkontribusi dalam mencapai tujuan tersebut.
Sumsel Mandiri Pangan merupakan upaya untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor pangan serta meningkatkan produksi lokal guna memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.
Dengan demikian, keberhasilan gerakan tanam cabe serentak ini akan menjadi contoh bagi kabupaten lain di Sumatera Selatan untuk melakukan langkah serupa dalam mencapai kemandirian pangan.
Keberlanjutan Gerakan Tanam Cabe Serentak
Untuk memastikan keberlanjutan dari gerakan tanam cabe serentak ini, perlu adanya upaya yang berkelanjutan dalam mendukung petani lokal.
Hal ini termasuk penyediaan sarana dan prasarana pertanian yang memadai, pemantauan terhadap perkembangan tanaman, serta pendampingan teknis secara berkala.
Selain itu, penting juga untuk terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pertanian sebagai salah satu sektor vital dalam membangun kemandirian pangan.
Melalui kesadaran akan pentingnya pertanian, diharapkan masyarakat akan semakin mendukung dan berpartisipasi dalam gerakan tanam cabe serentak maupun kegiatan pertanian lainnya.
Melihat Dampak Positif pada Tingkat Inflasi
Dengan meningkatnya produksi cabe secara lokal melalui gerakan tanam cabe serentak, diharapkan akan ada dampak positif pada tingkat inflasi di Kabupaten OKI.
Pasokan cabai yang lebih stabil dan mencukupi dapat mengurangi fluktuasi harga yang sering terjadi akibat pasokan yang berkurang. *