Namun, untuk mewujudkannya, diperlukan komitmen dan langkah konkret dari semua pihak terkait.
Dengan terus berkembangnya wacana pembentukan Provinsi OKE, diharapkan dapat tercapai kesejahteraan dan kemajuan bagi wilayah-wilayah yang terlibat serta menjadi landasan kuat bagi pengembangan potensi daerah secara lebih optimal di masa mendatang.
Pemekaran Wilayah Provinsi Sumatera Selatan Membangkitkan Usulan Pembentukan Provinsi OKE.
Gelombang Pemekaran Wilayah Mengguncang Sumatera Selatan
Pemekaran wilayah menjadi topik hangat di Provinsi Sumatera Selatan, dengan dua usulan terkini yang mencuat, yaitu pembentukan Provinsi OKE (Ogan Komering dan Enim) dan Provinsi Palapa Selatan.
BACA JUGA:Kabupaten Muratara di Sumatera Selatan Dihadapkan Dilema Pemilihan Provinsi Musi Raya atau Sumselbar
Meskipun moratorium Daerah Otonomi Baru (DOB) masih berlaku dari Pemerintah Pusat, usulan-usulan ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk warga dan tokoh masyarakat setempat.
Usulan Pembentukan Provinsi OKE Mendapat Sorotan
Gagasan pembentukan Provinsi OKE telah ada sejak 2016 dan kembali mengemuka dalam pertemuan di Kabupaten OKU.
Tokoh-tokoh pemuda dan akademisi, termasuk H Leo Budi Rahmadi dan Dewantara Jaya, aktif dalam mendorong aspirasi ini.
Meskipun belum ada perkembangan resmi dari Pemerintah Pusat, Herman Sawiran, salah satu penggagas, menyatakan keseriusan untuk terus memperjuangkan pembentukan Provinsi OKE.
BACA JUGA:Kota Pagaralam di Sumatera Selatan Menghadapi Pilihan Sulit: Sumselbar atau Palapa Selatan?
BACA JUGA:Pembentukan Provinsi Baru Sumselbar di Sumatera Selatan: Langkah Menuju Otonomi Baru Lebih Mandiri
Potensi Calon Ibukota Provinsi Palapa Selatan di Lahat
Pada sisi lain, usulan pembentukan Provinsi Palapa Selatan juga menarik perhatian.