BAE Systems, dengan pengalaman luas dalam industri maritim, dihadapkan pada tugas penting untuk memimpin pembangunan kapal selam kelas baru ini.
Dengan lebih dari 1.000 orang yang terlibat dalam program SSN-AUKUS di Inggris, perusahaan ini telah menunjukkan komitmen yang kuat terhadap kesuksesan proyek ini.
Investasi besar-besaran yang dilakukan oleh pemerintah Inggris dalam program kapal selam bersama mencerminkan tekad mereka untuk memperkuat industri pertahanan nasional.
BACA JUGA:Korea Selatan Tolak Permintaan Indonesia: Drama Pembayaran Proyek Pesawat Tempur KF-21
BACA JUGA:Rahasia Tank MBT Leopard 2 yang Tetap Jadi Andalan TNI AD
Dengan pendanaan yang mencakup pengembangan hingga tahun 2028, program ini menjanjikan keberlanjutan dalam pengembangan dan produksi kapal selam nuklir yang vital bagi keamanan Australia dan sekutu-sekutunya.
Kesepakatan ini tidak hanya membawa manfaat dalam hal keamanan dan pertahanan, tetapi juga dalam hal ekonomi, dengan pembangunan infrastruktur yang signifikan di Barrow-in-Furness.
Peningkatan jumlah tenaga kerja yang direncanakan oleh BAE Systems akan memberikan dorongan tambahan bagi ekonomi lokal dan nasional, sambil menyediakan lapangan kerja yang berkelanjutan.
BACA JUGA:Korea Selatan Minta Indonesia Tegas Dalam Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae
BACA JUGA:Punya Teknologi Canggih Segini Harga Sukhoi SU-35 Flangker E Angkatan Udara Rusia
Secara keseluruhan, penunjukan tim vendor Inggris-Australia untuk membangun kapal selam SSN-AUKUS adalah langkah penting dalam memperkuat keamanan regional dan memperkuat ikatan antara ketiga negara anggota AUKUS.
Dengan komitmen bersama untuk keunggulan teknologi dan pertahanan, aliansi ini menjanjikan masa depan yang lebih aman dan stabil bagi Australia dan kawasan sekitarnya.****