Tokoh-tokoh penting dari wilayah OKU Raya, seperti H Leo Budi Rahmadi dan Dewantara Jaya, serta beberapa akademisi, termasuk Herman Sawiran dan DR Bambang Sulistyo, telah menyuarakan dukungan mereka terhadap pembentukan Provinsi OKE.
Komunikasi telah dilakukan dengan pihak pemerintah pusat dan tokoh nasional untuk mewujudkan aspirasi ini.
3. Ruang Lingkup Wilayah yang Diusulkan
Provinsi OKE direncanakan akan mencakup enam kabupaten, yaitu OKU, OKU Selatan, OKU Timur, Ogan Komering Ilir (OKI), Ogan Ilir (OI), dan Muara Enim.
Keterlibatan berbagai kabupaten ini menjadi poin penting dalam pembentukan provinsi baru ini.
4. Alasan Pemilihan Kabupaten OKU Sebagai Ibukota
Kabupaten OKU dipilih sebagai calon ibukota Provinsi OKE karena posisinya yang strategis di tengah-tengah wilayah calon provinsi tersebut.
Selain itu, sarana dan prasarana yang memadai juga menjadi pertimbangan utama.
5. Perdebatan Mengenai Moratorium DOB
Meskipun aspirasi ini mendapat dukungan luas dari masyarakat dan tokoh penting, masih terdapat hambatan administratif berupa moratorium pembentukan daerah otonom baru (DOB) yang belum dicabut oleh Pemerintah Pusat.
Hal ini menjadi kendala utama dalam mewujudkan Provinsi OKE.
6. Aspirasi dan Keinginan Masyarakat
Meskipun belum ada perkembangan signifikan dalam pembentukan Provinsi OKE, wacana ini terus bergulir karena merupakan aspirasi masyarakat.
Herman Sawiran menegaskan bahwa jika ada dukungan yang memadai, Provinsi OKE dapat terwujud.
7. Tantangan dan Harapan ke Depan
Meski terdapat berbagai kendala dan hambatan administratif, dukungan yang terus meningkat dari masyarakat dan tokoh-tokoh penting menunjukkan bahwa wacana pembentukan Provinsi OKE masih memiliki harapan.