Salah satu hal yang menjadi syarat mutlak dalam proses ini adalah keberadaan presidium pembentukan Provinsi Sumselbar.
Menurut Walikota Nanan, jika moratorium pemekaran daerah otonomi baru dicabut oleh Pemerintah Pusat, maka semua pihak akan berupaya secara maksimal untuk mewujudkan pembentukan Provinsi Sumselbar.
Namun, jika moratorium tersebut tetap berlaku, usaha tersebut akan terkendala.
Analisis Dampak
Pembentukan Provinsi Sumselbar diyakini akan memberikan dampak signifikan bagi pembangunan dan pemerataan di wilayah tersebut.
Dengan adanya pemekaran, diharapkan akses terhadap pelayanan publik dapat lebih merata dan efisien.
Selain itu, potensi ekonomi dan sumber daya alam yang ada di wilayah tersebut juga dapat lebih dioptimalkan.
Reaksi Masyarakat
Reaksi masyarakat terhadap wacana pembentukan Provinsi Sumselbar sangatlah beragam.
Sebagian menyambut baik ide tersebut, menganggapnya sebagai langkah maju untuk kemajuan daerah.
Namun, ada pula yang skeptis, mengkhawatirkan potensi konflik kepentingan politik dan administratif yang mungkin muncul.
Rencana Aksi Selanjutnya
Meskipun masih dalam tahap perdebatan dan persiapan, upaya untuk mewujudkan pembentukan Provinsi Sumselbar terus berlanjut.
Para pemangku kepentingan diharapkan dapat bekerja sama secara konstruktif untuk mencapai konsensus yang menguntungkan bagi semua pihak.
Krisis Identitas: Bumi Sriwijaya Melawan Gelombang Pemekaran Palapa Selatan di Sumatera Selatan.
Mengintip Ancaman Terbesar bagi Bumi Sriwijaya: Gelombang Pemekaran