BATURAJA, PALPOS.ID - Perum Bulog Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur menyerap sebanyak 500 ton beras dari tingkat petani di OKU Timur yang saat ini sedang melakukan panen raya.
Kepala Bulog OKU, Julkhaidar Romadhon, Minggu, 7 April 2024 mengatakan bahwa saat ini pihaknya mulai melakukan penyerapan beras petani di OKU Timur yang sedang panen raya dengan target sebanyak 7 ribu ton pada tahun ini.
Dia mengatakan, penyerapan beras untuk memenuhi kebutuhan pangan di Sumsel tersebut dilakukan pihaknya saat panen raya mulai periode Maret hingga Juni 2024.
"Hingga saat ini tercatat sebanyak 500 ton beras yang sudah terserap dari petani di OKU Timur," katanya.
BACA JUGA:Bulog Targetkan Serap 7 Ribu Ton Beras Petani di OKU Timur
BACA JUGA:Bulog OKU Siapkan 14 Ton Daging Beku Untuk Kebutuhan Idul Fitri 2024
Dalam penyerapan pihaknya menggandeng 10 mitra penggilingan di OKU Timur yang bekerjasama dengan Bulog agar serapan beras mencapai target sasaran.
Ia optimistis dapat mencapai target tersebut mengingat hasil panen di OKU Timur sebagai daerah lumbung pangan di Sumsel setiap tahunnya menghasilkan hasil panen yang berlimpah.
Terkait Harga Pembelian Pemerintah (HPP), lanjut dia, setelah pencabutan batas atas penetapan harga untuk beras di Gudang Bulog dari Badan Pangan Nasional akan disesuaikan dengan harga pemerintah atau terdapat perubahan harga untuk kualitas medium sebesar 20 persen.
Badan Pangan Nasional menetapkan fleksibilitas harga gabah atau beras dalam rangka penyelenggaraan cadangan beras pemerintah yaitu Gabah Kering Panen (GKP) ditingkat petani sebesar Rp6.000/kg, Gabah Kering Giling di Penggilingan Rp7.400/kg.
"Untuk harga Gabah Kering Giling (GKG) sebesar Rp7.400/kg, sedangkan untuk beras medium Rp9.950/kg," ujarnya. (*)