Suara Dukungan dari Inisiator dan Tokoh Masyarakat
Agoeng Darsono, Inisiator Komite Pemekaran Kota Lembang, mendukung pembentukan Kota Lembang dengan alasan perluasan jumlah kabupaten atau kota seiring dengan pertumbuhan penduduk.
Jalaludin, seorang tokoh masyarakat Lembang, menyoroti kebutuhan pemisahan untuk pemerataan pembangunan dan percepatan birokrasi pemerintahan di tingkat lokal.
Pandangan Komparatif terhadap Provinsi Lain
Dibandingkan dengan provinsi lain di Pulau Jawa, seperti Jawa Timur dan Jawa Tengah, Provinsi Jawa Barat masih memiliki jumlah kabupaten dan kota yang relatif lebih sedikit.
BACA JUGA:Gagasan Otonomi Baru Provinsi Sunda Raya: Menuju Integrasi Jawa Barat Banten dan Jakarta
BACA JUGA:Identitas Tatar Pasundan di Jawa Barat: Membangun Kesadaran Melalui Pendidikan di Era Globalisasi
Agoeng Darsono menekankan perlunya Provinsi Jawa Barat memiliki 40 kabupaten atau kota untuk mencapai proporsi yang ideal.
Proses dan Tantangan Menuju Otonomi Baru
Meski mendapat dukungan, proses menuju otonomi baru tidaklah mudah.
Tantangan administrasi, keuangan, dan tata kelola pemerintahan perlu diatasi dengan cermat.
Pemilihan ibukota baru, penyusunan perangkat daerah, dan penyesuaian anggaran menjadi aspek krusial yang perlu diperhatikan.
BACA JUGA:Mewujudkan Pembangunan dan Pemekaran 17 Kabupaten/Kota Baru di Provinsi Jawa Barat (Jabar)
BACA JUGA:Pemekaran Sejarah Jawa Barat (Jabar): Provinsi Jabar Raya dan Jejak Kerajaan Sunda Kelapa
Tanggapan Masyarakat dan Harapan akan Perubahan
Respon masyarakat terhadap pemekaran Kota Lembang menjadi fokus utama.