Pedas Nikmat Menggugah Selera : Ayam Rica-Rica Jadi Primadona Kuliner Nusantara

Pedas Nikmat Menggugah Selera : Ayam Rica-Rica Jadi Primadona Kuliner Nusantara

Ayam rica-rica, primadona kuliner Nusantara dari Manado yang memadukan rempah khas dan cabai segar dalam satu piring penuh kenikmatan.-Fhoto: Istimewa-

PALPOS.ID - Di tengah maraknya tren kuliner pedas di Indonesia, ayam rica-rica semakin menunjukkan taringnya sebagai salah satu hidangan khas Nusantara yang digemari masyarakat dari berbagai kalangan.

Hidangan yang berasal dari Manado, Sulawesi Utara ini tidak hanya terkenal karena kepedasannya yang menggigit, tetapi juga karena aroma dan rasa rempah-rempahnya yang kaya serta menggoda selera.

 

 

Nama "rica" dalam bahasa Minahasa berarti "cabai" atau "pedas", mencerminkan karakter utama dari masakan ini.

Ayam rica-rica merupakan olahan daging ayam yang dimasak dengan bumbu khas yang terdiri dari cabai merah, bawang merah, bawang putih, jahe, serai, daun jeruk, dan sedikit perasan jeruk nipis.

BACA JUGA:Rendang, Warisan Kuliner Minang yang Mendunia dan Tak Lekang oleh Waktu

BACA JUGA:Oseng Mercon : Sajian Pedas Meledak yang Bikin Ketagihan

Semua bahan ini ditumis hingga harum dan kemudian dicampur dengan potongan ayam yang dimasak hingga empuk dan meresap.

 

Menurut Chef Albert Najoan, salah satu chef ternama asal Manado, rahasia utama kelezatan ayam rica-rica terletak pada penggunaan bahan-bahan segar dan takaran cabai yang tepat.

“Ayam rica-rica bukan hanya sekadar pedas, tapi juga harus terasa seimbang antara pedas, gurih, dan segar dari perasan jeruk nipis.

Di Manado, banyak yang menyukai rica-rica dengan tingkat kepedasan ekstrem, tapi tetap harus nikmat di lidah,” ujarnya saat ditemui dalam Festival Kuliner Nusantara 2025 di Jakarta.

BACA JUGA:Tomyam Udang, Hidangan Pedas Asam yang Kian Digemari Pecinta Kuliner Nusantara

BACA JUGA:Tomyam : Sup Pedas Asal Thailand yang Kian Populer di Indonesia

 

 

Kini, ayam rica-rica telah menjelma menjadi menu andalan di berbagai tempat makan, mulai dari warung sederhana pinggir jalan hingga restoran bintang lima. Keberagaman penyajian ayam rica-rica pun berkembang.

Selain menggunakan ayam kampung, beberapa restoran mulai menawarkan variasi lain seperti rica-rica bebek, ikan, hingga seafood.

 

“Permintaan ayam rica-rica di restoran kami sangat tinggi, terutama dari kalangan anak muda dan wisatawan luar daerah,” kata Ratih Sondakh, pemilik sebuah restoran khas Manado di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

“Mereka suka rasa pedasnya yang meledak di mulut, tapi tetap beraroma wangi dan tidak asal pedas saja.”

BACA JUGA:Chicken Wings : Camilan Favorit Dunia yang Terus Berevolusi

BACA JUGA:Ikan Baung Asam Padeh, Kuliner Tradisional yang Bangkitkan Selera Nusantara

 

Ratih menambahkan bahwa ia sering mendapatkan pesanan dalam jumlah besar untuk acara keluarga, kantor, hingga pesta pernikahan.

"Ayam rica-rica sekarang menjadi menu yang wajib ada di acara spesial. Ini menunjukkan bahwa kuliner tradisional kita tidak kalah saing dengan makanan modern," katanya.

 

 

Pemerintah daerah Sulawesi Utara pun melihat potensi besar dari ayam rica-rica sebagai bagian dari promosi wisata kuliner.

Melalui berbagai festival dan pameran makanan, ayam rica-rica dijadikan ikon kuliner daerah yang mampu menarik perhatian wisatawan domestik maupun mancanegara.

 

“Wisatawan yang datang ke Manado rata-rata sudah tahu tentang ayam rica-rica.

Bahkan banyak yang sengaja mencari tempat makan lokal hanya untuk mencicipi cita rasa autentik rica-rica langsung dari daerah asalnya,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Sulawesi Utara, Johanis Kalengkongan.

 

Ia menambahkan, upaya pelestarian kuliner tradisional seperti ayam rica-rica menjadi salah satu program utama pemerintah daerah.

"Kita ingin generasi muda tetap mengenal dan mencintai masakan lokal. Oleh karena itu, kita dorong pelaku UMKM kuliner untuk terus berinovasi namun tetap menjaga keaslian rasa."

 

 

Tak hanya populer di dalam negeri, ayam rica-rica juga mulai merambah pasar internasional.

Beberapa diaspora Indonesia di luar negeri membuka restoran atau food truck dengan menu andalan ayam rica-rica, terutama di negara-negara seperti Belanda, Australia, dan Amerika Serikat.

 

Salah satu pelaku bisnis kuliner di Melbourne, Australia, Lanny Tumanduk, mengatakan bahwa ayam rica-rica menjadi favorit di kalangan warga lokal karena rasa eksotis dan pedasnya yang berbeda dari masakan Asia lainnya.

"Banyak orang Australia suka tantangan makanan pedas, dan rica-rica cocok sekali untuk itu.

Apalagi aromanya sangat khas," tuturnya.

 

 

Tak dapat disangkal, ayam rica-rica kini telah menjadi bagian penting dari kekayaan kuliner Indonesia yang membanggakan.

Lebih dari sekadar makanan, rica-rica adalah wujud dari keberagaman rasa dan budaya yang menyatukan berbagai kalangan lewat satu piring pedas nan lezat.

 

Di tengah gempuran makanan cepat saji dan tren kuliner asing, ayam rica-rica membuktikan bahwa kekayaan rasa lokal tidak pernah kehilangan pamornya.

Dengan cita rasa yang kuat, sejarah budaya yang dalam, dan penggemar yang terus bertambah, ayam rica-rica pantas disebut sebagai salah satu kuliner kebanggaan Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: