NASIONAL, PALPOS.ID-Indonesia telah melangkah maju dalam bidang pertahanan dan industri militer dengan peluncuran IFAR 22 (Indonesian Future Assault Rifle), senapan serbu bullpup yang sepenuhnya dirancang dan diproduksi oleh perusahaan nasional, PT Republik Armamen Industri.
Peluncuran ini menandai era baru dalam pembuatan alutsista yang mandiri di Indonesia, menunjukkan kemajuan signifikan dalam teknologi dan kapabilitas pertahanan nasional.
IFAR 22 diperkenalkan pada publik dalam acara Indo Defence Expo 2022 yang berlangsung di Jakarta International Expo, menjadi sorotan karena desain inovatif dan komponen yang sebagian besar bersumber dari dalam negeri.
BACA JUGA:Debut Kendaraan Pengangkut Roket Astros Asli Buatan Anak Bangsa
BACA JUGA:Rusia Menganalisis Teknologi Tank Buatan Jerman Hasil Tangkapannya di Ukrania
Senapan serbu ini dirancang dengan format bullpup, yang memungkinkan panjang total senjata lebih pendek tanpa mengurangi panjang laras, sehingga ideal untuk manuver di ruang terbatas sambil tetap mempertahankan akurasi dan jangkauan yang optimal.
Memiliki kaliber 5,56 x 45 mm NATO, IFAR 22 dirancang untuk memenuhi standar internasional, menunjukkan komitmen Indonesia dalam berpartisipasi dalam operasi militer berskala global.
Perusahaan yang berbasis di Batam ini, bagian dari Republikorp, tidak hanya merancang tetapi juga mengintegrasikan berbagai komponen dengan keterlibatan aktif dari PT Pindad, perusahaan pertahanan ternama di Indonesia.
BACA JUGA:Dari Medan Tempur Hingga Trek Balap: Perjalanan Teknologi Nomex dalam Dunia Ekstrem
BACA JUGA:Menguak Misteri Xian H-20: Canggihkah Pembom Siluman China Ini?
PT Pindad, yang dikenal dengan produksi senjata dan alat pertahanan lainnya, menyuplai komponen kritikal seperti laras senapan, yang juga digunakan pada senapan serbu SS-2 milik TNI.
Hal ini menunjukkan sinergi antara perusahaan pertahanan dalam negeri dalam memproduksi peralatan militer yang canggih dan dapat diandalkan.
Spesifikasi teknis IFAR 22 menunjukkan perhatian serius terhadap kebutuhan operasional militer modern. Senapan ini memiliki berat kosong yang berkisar antara 3,6 kg untuk model dengan laras 16 inci dan 3,7 kg untuk model dengan laras 20 inci.
BACA JUGA:Kemandirian Militer Turki: Turki Berambisi Membangun Kapal Induk di Masa Depan
BACA JUGA:Menhan Amerika Serikat Telpon Menhan Prabowo : Tagih Janji Pembelian Jet Tempur F-15 EX