Pemekaran Wilayah Jawa Tengah Menuju Daerah Istimewa Surakarta: Menatap Masa Depan Otonomi Baru

Minggu 05-05-2024,11:56 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Yan

Dalam wacana pemekaran Provinsi Jawa Utara, peran dan potensi Grobogan semakin menjadi sorotan, menunjukkan pentingnya pengembangan wilayah ini dalam konteks lebih luas.

Dengan demikian, perbincangan mengenai pemekaran Provinsi Jawa Utara tidak bisa lepas dari peran dan kontribusi Kabupaten Grobogan. 

Sebagai bagian integral dari Jawa Tengah, Grobogan memiliki potensi besar untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi kemajuan wilayahnya serta Indonesia secara keseluruhan.

Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Potensi Kabupaten Banjarnegara Ditengah Otonomi Baru Jawa Selatan.

Seiring dengan munculnya usulan pembentukan Provinsi Jawa Selatan (Jasela) sebagai pemekaran dari Provinsi Jawa Tengah, Kabupaten Banjarnegara menjadi pusat perbincangan yang semakin intens. 

Kabupaten ini, meskipun secara geografis kecil, memainkan peran penting dalam perdebatan mengenai konfigurasi administratif masa depan di wilayah tersebut.

Dengan luas wilayah mencapai 106.971,01 hektar, atau sekitar 3,29 persen dari luas wilayah Provinsi Jawa Tengah, Kabupaten Banjarnegara telah menjadi fokus utama dalam diskusi tentang pemekaran provinsi. 

Informasi dari portal resmi Pemerintah Kabupaten Banjarnegara menyebutkan bahwa kabupaten ini secara administratif terbagi menjadi 20 kecamatan, 266 desa, dan 12 kelurahan.

Salah satu kecamatan terluas di Kabupaten Banjarnegara adalah Kecamatan Punggelan, yang meliputi wilayah seluas 10.284,01 hektare. 

Namun, popularitas Kabupaten Banjarnegara tidak hanya berasal dari ukuran geografisnya. 

Tempat-tempat wisata menarik seperti Dataran Tinggi Dieng dan kuliner khasnya seperti Dawet Ayu telah menarik perhatian banyak orang, baik dari dalam maupun luar negeri.

Menariknya, Kabupaten Banjarnegara memiliki batasan wilayah yang berdekatan dengan beberapa kabupaten lainnya, yaitu Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Batang di sebelah utara, Kabupaten Wonosobo di sebelah timur, Kabupaten Kebumen di sebelah selatan, serta Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Purbalingga di sebelah barat.

Momen bersejarah bagi warga Banjarnegara terjadi pada tanggal 17 Agustus 1967, ketika lambang daerah Kabupaten Banjarnegara diresmikan oleh Bupati Banjarnegara ke-7, M. Soedjirno. 

Namun, di balik kejayaan sejarahnya, terdapat sejumlah fakta menarik yang membuat Kabupaten Banjarnegara berbeda dan unik.

Fakta Unik Kabupaten Banjarnegara

Sejarah Nama BanjarnegaraKabupaten Banjarnegara awalnya hanya merupakan sebuah perkampungan bernama Banjar, yang artinya sawah. 

Kategori :