Pemekaran Wilayah Jawa Tengah Menuju Daerah Istimewa Surakarta: Menatap Masa Depan Otonomi Baru

Minggu 05-05-2024,11:56 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Yan

JAWA TENGAH, PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Jawa Tengah Menuju Daerah Istimewa Surakarta: Menatap Masa Depan Otonomi Baru.

Pulau Jawa salah satu pusat kehidupan dan kultur Indonesia, kembali menjadi sorotan utama. 

Kabar terbaru mengenai rencana pemekaran provinsi telah menggema di seluruh negeri. 

Tidak tanggung-tanggung, rencana ini akan menambah 9 provinsi baru, dengan 4 di antaranya melibatkan provinsi yang sudah ada. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Blora Kota Jati di Wilayah Otonomi Baru Provinsi Jawa Utara

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Potret Menarik Kabupaten Grobogan Menuju Otonomi Baru Jawa Utara

Namun, yang paling mencuri perhatian adalah wacana pembentukan Provinsi Daerah Istimewa Surakarta, atau yang lebih dikenal dengan Provinsi DIS.

Jawa Tengah Baru: Membangun Masa Depan dari Fondasi yang Ada

Provinsi DIS ini diproyeksikan untuk mencakup wilayah Surakarta atau Solo Raya, dengan Solo sebagai ibukotanya. 

Bersama dengan enam kabupaten lainnya, yaitu Sragen, Wonogiri, Boyolali, Sukoharjo, Karang Anyar, dan Klaten, Provinsi DIS akan membentuk entitas baru yang diperkirakan akan membawa perubahan signifikan bagi wilayah tersebut.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Jejak Sejarah Blora Bagian Otonomi Baru Provinsi Jawa Utara

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Kekayaan Kabupaten Kudus dan Potensi Sebagai Otonomi Baru Jawa Utara

Jateng Maju: Menggali Potensi Baru di Tengah Perubahan

Provinsi Jawa Tengah, yang merupakan salah satu provinsi terluas di Pulau Jawa, kini akan mengalami transformasi signifikan. 

Dengan luas wilayah yang mencapai 34.337 kilometer persegi dan jumlah penduduk lebih dari 36,7 juta jiwa menurut data BPS tahun 2021, Jawa Tengah memiliki fondasi yang kokoh untuk melakukan pemekaran wilayah.

Kategori :