Strategis Secara Geografis
Kabupaten Boyolali memiliki lokasi geografis yang sangat strategis. Terletak di antara 110°22' hingga 110°50' Bujur Timur dan 7°36' hingga 7°71' Lintang Selatan, kabupaten ini berbatasan dengan beberapa kabupaten dan provinsi di sekitarnya.
Potensi Pertanian dan Peternakan yang Luar Biasa Dengan topografi yang beragam, kabupaten Boyolali memiliki potensi pertanian dan peternakan yang luar biasa.
Dataran rendah, perbukitan, dan pegunungan yang membentang di wilayah ini membuat tanahnya sangat subur.
Ketinggian rata-rata sekitar 700 meter di atas permukaan laut, dengan titik tertinggi mencapai 1.500 meter di Kecamatan Selo dan titik terendah sekitar 75 meter di Kecamatan Banyudono.
Gunung Merbabu dan Gunung Merapi turut berkontribusi pada kesuburan tanah Boyolali.
Kabupaten ini menjadi salah satu lumbung pangan bagi Provinsi Jawa Tengah, memainkan peran penting dalam penyediaan produk pertanian dan peternakan berkualitas.
Peran Strategis dalam Perekonomian Jawa Tengah
Selain potensi di bidang pertanian dan peternakan, Boyolali juga memiliki keunggulan dalam kawasan industri.
Letaknya yang berada di jalur transportasi nasional dan regional yang menghubungkan Kota Surakarta, Semarang, Surakarta, dan Yogyakarta menjadikan Boyolali daerah yang sangat strategis dalam perekonomian Jawa Tengah.
Kabupaten ini menjadi pusat aktivitas ekonomi penting, dengan berbagai sektor berperan dalam pertumbuhan ekonomi regional.
Boyolali: Menghidupkan Tradisi Pertanian yang Berkelanjutan