Sertifikasi ini sangat penting sebelum roket dapat diproduksi massal dan digunakan oleh Angkatan Darat.
BACA JUGA:Punya Kekuatan yang Menakutkan Tank T-90 Rusia di Kancah Medan Perang Ukraina
BACA JUGA:PTDI dan Airbus: Kolaborasi Sukses dalam Merakit H225M untuk TNI AU
Dengan inovasi seperti Rol Ex-70, Indonesia menunjukkan langkah signifikan menuju kemandirian dalam pengembangan dan produksi alutsista.
Ketergantungan pada alutsista impor selama ini menjadi salah satu tantangan besar bagi pertahanan nasional.
Melalui Poltekad dan institusi penelitian lainnya, Indonesia mulai mengurangi ketergantungan ini dan membangun kapasitas produksi dalam negeri yang tangguh.
BACA JUGA:KF-21 Boramae: Geopolitik, Gaduh Pembayaran, dan Masa Depan Kerjasama Pertahanan
BACA JUGA:Konsorsium Kemalak Malaysia Meluncurkan Helikopter Tempur Baru di DSA 2024
Inovasi ini tidak hanya berkontribusi pada peningkatan kapabilitas militer, tetapi juga mendorong perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam negeri.
Dengan semakin banyaknya penelitian dan pengembangan alutsista yang dilakukan di dalam negeri, diharapkan akan muncul banyak teknologi baru yang tidak hanya bermanfaat bagi sektor pertahanan, tetapi juga bisa diaplikasikan di berbagai bidang lainnya.
Keberhasilan Poltekad dalam mengembangkan Rol Ex-70 telah mendapatkan sambutan positif dari berbagai pihak. Para pengamat militer melihat ini sebagai langkah maju yang signifikan dalam memperkuat pertahanan negara.
BACA JUGA:Revolusi Pertahanan Malaysia dalam Kendaraan Lapis Baja
BACA JUGA:Korea Selatan Pertimbangkan Proposal dari Indonesia Tentang Pengurangan Biaya Proyek KF-21 Boramae
Mereka juga mengapresiasi upaya Poltekad dalam mengintegrasikan hasil riset dan pengembangan dengan kebutuhan operasional TNI AD.
Harapan besar juga datang dari dalam negeri, di mana banyak pihak berharap bahwa ini akan menjadi awal dari era baru dalam industri pertahanan Indonesia.
Dengan adanya inovasi seperti ini, diharapkan Indonesia bisa menjadi salah satu pemain utama dalam industri alutsista global di masa depan.