Kecamatan-kecamatan tersebut adalah Kecamatan Mambi, Kecamatan Bambang, Kecamatan Tabulahan, Kecamatan Aralle, Kecamatan Tabang, Kecamatan Rantebulahan, dan Kecamatan Matangga.
Tantangan dan Harapan
Perjuangan untuk membentuk kedua kabupaten baru ini tidaklah mudah. Banyak tantangan yang harus dihadapi, termasuk kendala administratif dan politik.
Selain itu, moratorium DOB yang diberlakukan oleh pemerintah pusat menjadi penghalang utama dalam merealisasikan pemekaran ini.
Namun, masyarakat dan para pemimpin lokal tetap optimis dan terus berusaha agar cita-cita ini bisa terwujud.
Dampak Positif Pemekaran
Pembentukan Kabupaten Balanipa dan Kabupaten PUS diyakini akan membawa dampak positif bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat setempat.
Dengan adanya pemekaran, diharapkan pelayanan publik dapat lebih dekat dan efisien, serta pembangunan infrastruktur bisa lebih merata.
Peningkatan Pelayanan Publik
Dengan terbentuknya kabupaten baru, pelayanan publik seperti kesehatan, pendidikan, dan administrasi dapat lebih dekat dan mudah diakses oleh masyarakat.
Pemerataan Pembangunan
Pemekaran wilayah juga diharapkan mampu mendorong pemerataan pembangunan infrastruktur, sehingga daerah-daerah yang selama ini kurang terjangkau dapat lebih diperhatikan.
Peningkatan Ekonomi Lokal
Selain itu, pemekaran juga diyakini bisa menggerakkan roda perekonomian lokal dengan lebih optimal.
Potensi ekonomi daerah dapat lebih digali dan dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat.
Dukungan dan Komitmen